Washilah--Dibawah komando Quraisy Mathar, Perpustakaan UIN Alauddin Makassar terus berbenah. Salah satu yang menjadi fokus perbaikannya adalah bagian infrastruktur. "Beberapa kerusakan telah dibenahi, diantaranya keramik yang rusak sudah diganti, setiap meja mulai lantai dua sampai empat telah dipasangi terminal listrik dan toilet-toilet juga kami perbaiki," ungkap Quraisy kepada Reporter Washilah di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Meski baru menjabat sekitar dua bulan, harapan-harapan agar perbaikan terus dilakukan untuk menciptakan kenyamanan terus berdatangan. Salah seorang pengunjung perpustakaan yang sempat ditemui mengutarakan bahwa, apa yang dilakukan oleh Quraisy dalam jangka waktu dua bulan perlu diapresiasi dan dukungan dari civitas akademika UIN Alauddin Makassar.
"Dalam pelayanan peminjaman buku sudah baik, tetapi terkadang kekeliruaan dalam sistem sehingga kami banyak dirugikan," keluh Nurul Fitrawan Nisa.
Kekeliruan sistem yang dimaksud Nurul yakni tidak sesuai antara orang yang melakukan peminjaman buku dengan orang yang ditagih denda karena melewati batas peminjaman. Pengunjung lain, Munawir berharap agar pihak perpustakaan kedepan lebih memerhatikan kesalahan-kesalahan yang bisa merugikan pengunjung.
"Jurnal-jurnal dalam bentuk online diperbanyak, kualitas akses internet ditingkatkan, dan buku-buku ditambah lagi," harapnya.
Laporan | A. Muh Alif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar