Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo |
Washilah— Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) menghadiri acara puncak Milad Emas 50 Tahun UIN Alauddin di Gedung Auditorium. Dalam sidang senat terbuka SYL menyampaikan orasi ilmiahnya di depan para hadirin. Rabu (11/11)
SYL mengatakan, UIN yang ada saat ini adalah UIN kelas dunia. “Inilah yang kita titipkan kepada rektor dan civitas akademika, bahwa kita menyandang sebuah amanah Allah, amanah negara, amanah bangsa, dan amanah kemanusiaan yang harus dijawab dari apa yang harus dilakukan UIN besok yang harus lebih baik dari sekarang,” ujarnya.
Ia melanjutkan, UIN tidak perlu direpotkan dengan “tetek bengek” tawuran antarmahasiswa. Pun pertentangan para dosen. “Mari kita atur republik di UIN ini dengan baik. Menegakkan moralitas harus dengan cara yang bermoral. Bukan dengan menegakkan sesuatu tapi merusak yang lain. Maka dari itu, bicarakan baik, sesama orang bugis makassar dan sesama orang beragama,” katanya.
Selain itu, ia juga menyebutkan tiga hal yang perlu diperbaiki UIN Alauddin di usianya yang ke-50 Tahun. Pertama, prinsip akademik intelektual mahasiswa harus ditonjolkan. Kedua, menejemen agenda yang ada sesuai tantangan. Ketiga, memperbaiki agenda kerjasama dan network dengan dunia.
"Perguruan Tinggi (PT) baru bisa dikatakan berkelas kalau kerjasamanya dengan PT lain jelas dan terukur," ungkapnya.
Laporan| Afrilian C Putri dan Ridha Amaliyah
SYL mengatakan, UIN yang ada saat ini adalah UIN kelas dunia. “Inilah yang kita titipkan kepada rektor dan civitas akademika, bahwa kita menyandang sebuah amanah Allah, amanah negara, amanah bangsa, dan amanah kemanusiaan yang harus dijawab dari apa yang harus dilakukan UIN besok yang harus lebih baik dari sekarang,” ujarnya.
Ia melanjutkan, UIN tidak perlu direpotkan dengan “tetek bengek” tawuran antarmahasiswa. Pun pertentangan para dosen. “Mari kita atur republik di UIN ini dengan baik. Menegakkan moralitas harus dengan cara yang bermoral. Bukan dengan menegakkan sesuatu tapi merusak yang lain. Maka dari itu, bicarakan baik, sesama orang bugis makassar dan sesama orang beragama,” katanya.
Selain itu, ia juga menyebutkan tiga hal yang perlu diperbaiki UIN Alauddin di usianya yang ke-50 Tahun. Pertama, prinsip akademik intelektual mahasiswa harus ditonjolkan. Kedua, menejemen agenda yang ada sesuai tantangan. Ketiga, memperbaiki agenda kerjasama dan network dengan dunia.
"Perguruan Tinggi (PT) baru bisa dikatakan berkelas kalau kerjasamanya dengan PT lain jelas dan terukur," ungkapnya.
Laporan| Afrilian C Putri dan Ridha Amaliyah
BACA JUGA:
Logo Baru UIN akan Dipakai Januari 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar