Cerita ini sering sekali
Mengganggu renungan ontologisku
Sebab kisah kampus megah nan kokoh
Yang bersandar di dinding gunung bawakaraeng
Telah menjadi kisah mahsyur
Yang diperankan oleh manusia-manusia genit
Berembel intelektual
Aku mulai skeptis
Terhadap bangunan yang megah
Tapi ruang-ruang bangunannya
Diisi oleh mahkluk yang krisis moralitas
Ah... aku mulai skeptis tingkat dewa
Sebab dikampus bernafas peradaban itu
Ternyata telah beralih genre ke peradaban
Pancasila tak lagi menggoda penghuninya
Dengan menghargai perbedaan
Aku mulai tak mengerti
Apakah pancasila atau bangunan kampus yang individualistik ?
Ah... aku baru tahu
Kalau kampus itu kampus islam
Ternyata aku baru sadar
Kalau logo KTM-Ku
Sama persis dengan logo kampus
Yang mahsyur di kisah pewayangan itu
Aku mulai skeptis berat ala Descartes
Ternyata kampus nun jauh itu adalah kampusku
Yang mahsyur diperbincangkan
Aku mulai turun dari alam ideal yang sempurna
Apakah kita selama ini melangit tapi lupa membumi ?
Hingga tak ada lagi yang pedulu
Antara dekat tapi terselimuti raut kejauhan
*Penulis adalah salah satu mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar