Wahilah - Forkeis (Forum Kajian Ekonomi Syariah) merupakan salah satu organisasi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) yang telah berdiri sejak tahun 2009 tersebut ini mulai dikenal secara luas. Alan Hidayat, Directur executive forkeis memberikan penjabarannya mengenai asal muasal berdirinya organisasi ini.
Saat itu, tiga mahasiswa yakni Mega Octaviany, Abdul Hadi dan Awaluddin, ketiganya merupakan mahasiswa jurusan Ekonomi Islam yang merasa jenuh karena minimnya kegiatan diskusi dan kajian-kajian yang dilakukan di Kampus. Hingga Mega oktaviany yang ketika itu menjabat sebagai Sekretaris Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ekis menjadi pelopor untuk menciptakan Forum khusus yang membahas mengenai Ekonomi Syariah. Dan pada tanggal 24 Februari 2009 berdirilah Forkeis yang kemudian dipimpin oleh sang pelopor itu sendiri.
Di tahun 2015, Forkeis kini telah berkembang dengan berbagai kiprah dan prestasinya. Fossei (Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam) yang merupakan Founding Father dari 9 Forum Ekis di Sulawesi Selatan dan salah satunya adalah Forkeis, menjadi salah satu bukti kiprah organisasi ini bukan hanya dikancah regional tapi juga nasional.
Melalui berbagai event seperti, Seminar Internasional, Seminar Kerjasama dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan), menjuarai tiap jenjang dalam temu regional, menjadi tuan rumah dalam Musyawarah nasional Fossei dan menjadi kelompok studi Ekonomi Islam terbaik di wilayah Indonesia Timur, membuat FORKEIS kini tak hanya membawa nama baik organisasi tapi juga UIN Alauddin.
Deretan prestasi yang dicapai tak lantas membuat Organisasi ini terbebas dari batu sandungan. Sebut saja lemahnya kemauan para kader dalam bentuk loyalitas terhadap lembaga atau suntikan dana extra yang tidak tersubsidi sebagaimana organisasi intra lainnya.
Meski begitu, Forkeis ingin menciptakan generasi yang bisa melahirkan ide terbaik dalam perkembangan ekonomi berbasis syariah, organisasi yang juga menggerakan mahasiswa untuk berwawasan ilmiah, menjalin ukhuwah, mengedepankan profesionalitas yang kemudian mengaplikasikannya tak hanya dalam lingkup kampus tapi juga luar kampus.
Dalam rancangan kegiatan yang akan datang, Forkeis akan memulai DES (Diklat Ekonomi Syariah) yang merupakan kaderisasi rutin tiap tahunnya, merupakan diklat professional yang mengusung pemahaman intelektual bagi setiap calon. Dan di bulan 12, merupakan acara besar dengan pergantian pengurus (Muktamar).
Alan juga menekankan bahwa Forkeis bukanlah organisasi jurusan yang dimiliki oleh prodi Ekis atau FEBI saja, melainkan organisasi yang dimiliki oleh seluruh masyarakat UIN dan terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung sebagai penerus kader-kadernya.
Presidium KSEI FORKEIS
2009-2010
1. Mega oktaviany (Direktur Eksekutif)
2. Zulhajji Mansir (Direktur Program)
2010-2011
1. Zulhajji Mansir (Direktur Eksekutif)
2011-2013
1. Jabal Rahmah (Direktur Eksekutif)
2. Kamelia ( Direktur Program)
2013-2014
1. Muhammad Toyyeb (Direktur Eksekutif)
2. Supriadi Muslimin (Direktur Program)
3. Khusnul Khotimah Modeong (Direktur Keuangan)
2014-2015
1. Nasrullah (Direktur Eksekutif)
2. Diaul Muhsinat Mualla (Direktur Program)
3. Siwi Ayu Pekerti Alwi (Direktur Keuangan)
2015-2016
1. Alan Hidayat (Direktur Eksekutif)
2. Megawati Sulaiman (Direktrur Program)
3. Asni (Direktur Keuangan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar