Selasa, 24 November 2015

Sukses Belajar dan Bekerja di Luar Negeri itu Mudah

Washilah--Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Al-Uswah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) bekerjasama dengan Character Development Networks (CDN) menggelar seminar motivasi pendidikan dengan mengangkat tema “strategi jitu untuk sukses belajar dan bekerja di luar negeri” di Gedung Auditorium UIN Alauddin Makassar. Kamis (19/11)

Seminar ini menghadirkan narasumber diantaranya, penulis mega best seller “melawan takdir” Prof Hamdan Juhannis PhD dan salah satu Guru besar termuda UNM dan alumni Australian National University Prof Murni Mahmud PhD.

Prof Hamdan dalam seminar tersebut mengatakan bahwa “Agar kita jangan hanya melihat produknya tapi juga harus melihat prosesnya, karena proses lebih berarti dan berkesan dan banyak pelajaran yang bisa dipetik daripada produk. 

Selain itu, hadir juga Prof Murni dalam pemaparan motivasinya menuturkan bahwa kemauan dan usaha merupakan cara untuk kuliah dan bekerja diluar negeri..” Salah satu jalannya juga harus bisa bahasa inggris,” ucapnya.

Ketua panitia Rusdianto Rusman mengatakan bahwa kehadiran seminar ini untuk memperkenalkan kepada peserta bagaimana tips-tips dan cara mudah mendaftar beasiswa, belajar dan bekerja di luar negeri. “Seminar motivasi pendidikan ini mengajak para peserta bagaimana tips dan trik termudah untuk bisa belajar dan bekerja ke luar negeri. Selain itu, juga diperkenalkan bagaimana cara daftar beasiswa luar negeri yang mudah dan murah serta tidak diragukan lagi kebenarannya,” cetusnya. 

Peserta yang hadir bukan hanya dari UIN Alauddin Makassar saja,  tetapi juga didominasi dari Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Hasanuddin (Unhas), dan Universitas Muhammadiyah (Unismuh). Jumlah pesertanya pun membleudak melebihi target awal yaitu 1000 orang menjadi 1200 orang. Sehingga, lantai dua Auditorium pun digunakan untuk menampung peserta yang tidak kebagian tempat duduk dilantai satu. Walaupun demikian, antusias peserta tetap membara mengikuti seminar ini, tampak dari banyaknya yang mengajukan tangan untuk bertanya.

Laporan │ Lisa Indrawati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar