Wakil rektor bidang Administrasi dan Keuangan saat menemui aksi damai yang dilakukan aliansi mahasiswa UIN Alauddin. |
Washilah--Akibat kecelakaan yang menewaskan mahasiswa dalam dua hari terakhir ini, Aliansi mahasiswa UIN Alauddin Makassar melakukan aksi keliling kampus. Tak hanya di area kampus, aksi ini juga akan dilanjutkan di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sul-Sel untuk menuntut Peraturan Daerah tentang mobil truk. Kamis (26/11)
Peraturan daerah Nomor 14 Tahun 2011 menyebutkan ketentuan terkait melintasnya mobil bertonase berat yang melaju siang hari, nyatanya masih sering di jumpai melintas dijam sibuk seperti dijam dan hari perkuliahan.
Itulah tuntutan dalam aksi yang mengatasnamakan kemanusiaan tersebut yang akan disampaikan di depan gedung DPRD. "Kami disini tidak membawa warna tapi murni gerakan kemanusiaan mahasiswa UIN," kata salah satu orator dalam aksi, Sira'.
Laporan | Sri Wahyudiastuti
BACA JUGA:
Massa Laksnakan Shalat Ghaib Sebelum Aksi
Mahasiswi FSH Tewas, Wadek Siap Antar Kerumah Duka
Lagi, Seorang Mahasiswi UIN Alauddin Tewas Ditempat
BACA JUGA:
Massa Laksnakan Shalat Ghaib Sebelum Aksi
Mahasiswi FSH Tewas, Wadek Siap Antar Kerumah Duka
Lagi, Seorang Mahasiswi UIN Alauddin Tewas Ditempat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar