Sabtu, 30 April 2016

Direktur PPs UIN Alauddin Meninggal Dunia

Prof Dr Ali Parman

Washilah—UIN kembali berduka, setelah beberapa waktu yang lalu Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M)  Prof Nastri A Baki wafat. Kini UIN harus kembali kehilangan salah satu guru besarnya yakni Prof Dr Ali Parman MA.

Pria yang menjabat sebagai Direktur Program Pascasarjana (PPs) sekaligus mantan Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) periode 2011-2015 meninggal setelah sebelumnya dirawat di rumah sakit Wahidin tepat pukul 00.34 WITA. Minggu (01/05/2016)

Diketahui Prof Ali Parman selama empat bulan terakhir sering keluar masuk rumah sakit untuk menjalani pengobatan. " Abah sudah lama dirumah sakit karna sepsis, inveksi dalam darah pasca operasi", ungkap salah satu anak almarhum.

Penulis: Nur Asma
Editor: Fadhilah Azis

Jumat, 29 April 2016

Menuju Malam Puncak Milad KPI ke-17

Milad Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) yang dirangkaikan dengan dialog interaktif pada tanggal 30 April 2016 di Gedung Balai Badan Pusat Kesehatan, Jl. Moha No 59 Antang. Jumat (29/04/2016)
Washilah--Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) akan merayakan Milad Jurusan yang ke-17. Milad ada dua rangkaian acara, yakni yang jatuh pada tanggal 30 April 2016. Milad yang mengusung tema “Mengapresiasi Kebudayaan dengan Penyiaran Islam Sebagai  Harmonisasi Bangsa” tersebut akan diselenggarakan di Gedung Balai Badan Pusat Kesehatan, Jl. Moha No 59 Antang.

Dialog dengan tema “KPI?” mengundang Himpunan Mahasiswa Jurusan KPI se-Makassar dan empat pembicara. Pada malam puncak, akan ada penampilan dari mahasiswa/mahasiswi KPI dan pengumuman pemenang KPI Award, dimulai pada pukul 19:00-selesai.

Ketua panitia pelaksana Taufik, mengatakan, dialog akan diadakan pagi, dan hanya undangan yang menghadiri. Sedangkan malam puncak akan mulai pukul delapan malam.

“Tamunya umum, semua bisa hadir,” ujar Taufik.

Gladi bersih untuk seluruh panitia pelaksana akan dilaksanakan pada 29 April 2016 di gedung BBPK Antang.

Ketua HMJ-KPI Ummul Khaerah mengatakan, teman-teman panitia mengeluarkan dua kali lipat keringat lebih banyak untuk kesuksesan milad KPI, dan yakin besok dengan segala usaha teman-teman.

“Hasilnya akan dua kali lipat lebih baik juga,” ujarnya. Jumat (29/04/2016)

Penulis: Selfiana
Editor: Afrilian C Putri

Life Inspiring Untuk 50 Warga Binaan Lapas Wanita

Mempeingati Hari Kartini yang diselenggarakan oleh HMJ Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar. kegiatan tersebut bertempat di Lapas Wanita Klas IIA Sungguminasa, Gowa. Jumat (29/04/2016)
Washilah--Himpunan Mahasiswaa Jurusan (HMJ) Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar memperingati Hari Kartini pada tanggal 21 April 2016 lalu. Kegiatan dengan konsep Life Inspiring tersebut mengikutsertakan warga binaan Lapas Wanita Klas IIA Sungguminasa, Gowa. Jumat (29/04/2016)

Kegiatan Dengan tema “Tembok Bukan Penghalang Jiwa Kartini” tersebut merupakan kegiatan yang setiap tahunnya diperingati dan merupakan program kerja unggulan dari Bidang Pemberdayaan Perempuan HMJ Kesehatan Masyarakat.
Rezki Armika sebagai koordinator bidang pemberdayaan perempuan berharap dengan terlaksananya kegiatan peringatan hari kartini yang dikemas dalam Kunjungan dan Dialog Interaktif itu, 50 warga binaan Lapas Wanita Klas IIA Sungguminasa mampu memetik hikmah, menjadikan motivasi dan inspirasi dalam momentum peringatan hari kartini dan dalam menjalani kesehariannya.

Kegiatan tersebut menghadirkan dua pemateri yakni, Gandi Iswanto SKep Ners, dengan materinya “Karna Aku juga Bisa” dan Dr. Fatmawaty Mallapiang dengan materi “Menelisik Esensi Seorang Perempuan” yang juga tak kalah menarik.

Ketua Panitia Zachratul Azmi mengatakan bahwa kegiatan sosial tersebut sebagai bentuk kepedulian HMJ Kesmas terhadap warga binaan lapas.

“Dan untuk memberikan motivasi agar tetap berkarya,” ujarnya.

Ketua HMJ Kesehatan Masyarakat Muhammad Haris dalam sambutannya mengatakan, lembaga kemahasiswaan bukan hanya bertanggung jawab dalah hal akademik semata melainkan mempunyai tanggung jawab moril dalam mengaktualisasikan nilai-nilai sosial di tengah-tengah masyarakat.

“HMJ Kesehatan Masyarakat mencoba untuk mewujudkan hal ini,” tuturnya.

Hj. Indo Tang mewakili Ketua Lapas Wanita Klas IIA Sungguminasa dalam sambutannya mengatakan, mereka sangat menyambut baik kegiatan kemahasiswaan yang dilaksanakan di tempat tersebut.

“Apresasi yang sebesar-besarnya kepada adik-adik yang telah berinisiatif untuk memberikan motivasi kepada warga binaan kami,” tutupnya.

Acara ini ditutup dengan games dan doorprize menarik.

Penulis: Rachmat Saleh
Editor: Afrilian C Putri

Puisi "Separuh Hatiku Kau Bawa Pergi" Oleh Syakhruddin DN


Ketika sore mulai ranum
Angin petang menyentuh kulit
Apa kau kira desau angin itu seperti biasanya ?
Kali ini tidak, karena esok malam
Kita akan hadir dalam acara ramah tamah

Bukankah esok lusa ananda semua akan beranjak dari kampus
Meninggalkan semua memori indah
Canda tawa dalam kelas, wajah cemberut saat ujian
Kini semua akan berlalu, seiring dengan wisuda sarjana

Harusnya aku ikhlas melepas kalian
Walau separuh hatiku engkau telah bawa pergi
Namun kucoba sekali lagi mengiri kepergianmu tanpa lelah doa
Sorepun beranjak malam di saat sunyi menusuk hati

Saat terkenang dikelas bercanda
Foto selfi dan nyantap jagung di Pattalassang
Atau bergumul dengan masakan khas di pinggiran Dam Bili-Bili
Betapa  kebersamaan yang panjang
Melewati masa demi masa dalam latihan di Tagana
Melewati hari demi hari di kampus bermartabat

Kita tak sedang beringus atau menangis tanpa sebab dipojok kampus
Kita juga tak sedang kesal atau menggerutu
Karena tak ada tanggapan akan coretan malamku
Aku menggigil di pucuk malam saat mengenang kalian akan pergi

Aku ingat betul kita pernah bersama-sama
Tertawa, gelisah dan ttersenyum bersama
Ayo mari kita berkemas
Malam tak selamanya menjaga kita dari matahari pagi

Siang adalah bayangan nyata
Kenyataan yang tak mampu kita hindari
Bahwa hari ini kita mulai berjalan sendiri
Selamat jalan Anandaku semua

Tinggallkan kami  di kampus samata
Agar diriku bebas  membuat kader baru
Untuk hari esok yang lebih cemerlang
Pergi dan bawalah separuh hatiku bersamamu

Puisi Malam Buat Anggota Tagana
Yang akan di Wisuda 27 April 2016 

*Penulis adalah Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar.

Kamis, 28 April 2016

Terkait Pembenahan Sistem Perpustakaan, Ini Alasan Quraisy Mathar

sumber: perpustakaan.uin-alauddin.ac.id
Washilah--Beberapa waktu lalu, kabar pembenahan perpustakaan UIN Alauddin Makassar mengundang tanya dari mahasiswa. Pasalnya, tidak sedikit Mahasiswa mengeluhkan kebijakan ini, mereka menganggap kebijakan ini membatasi mereka dalam belajar.

Salah satunya dialami oleh Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Marham Multazam. Marham menganggap sistem ini akan menghambat mahasiswa. Dia juga mengaku belum mengetahui alasan mengapa kepala perpustakaan menerapkan sistem itu.

“Saya masih bingung kenapa sistem ini harus dilakukan,” ujarnya. Rabu (28/4/2016).

Menanggapi hal tersebut, Kepala Perpustakaan Quraisy Mathar, memaparkan bahwa kebijakan ini merupakan solusi terbaik bagi keberhasilan perpustakaan dalam menjalankan fungsi sebagaimana mestinya.

Menurut Quraisy, fenomena yang terjadi selama ini di perpustakaan UIN Alauddin adalah jumlah pengunjung yang terinput tidak sesuai dengan jumlah pengunjung yang sebenarnya. Sehingga data yang diperoleh tidak valid.

Lebih lanjut Quraisy Mathar menambahkan, fenomena lain yang sering ditemui adalah kebiasaan mahasiswa yang berkunjung ke perpustakaan bukan untuk membaca buku melainkan Online. Sehingga kesan perpustakaan lebih terlihat seperti ruang tunggu di bandara atau rumah sakit.

“Usaha ini untuk memaksimalkan fungsi perpustakaan,” tuturnya.

Di samping itu, Quraisy juga mengatakan akan ada penghargaan untuk mahasiswa dan Fakultas dengan jumlah kunjungan terbanyak, yang akan diakumulasikan setiap bulan.

"Ada reward untuk pengunjung dengan jumlah kunjungan terbanyak,” tutupnya.

Penulis: Ali Syahbana
editor: Afrilian C Putri

Peringati Hari Bumi, Mahasiswa KKN adakan Serasehan

Peringatan Hari Bumi yang bertempat di Kecamatan Tompobulu dan KPA Kabut, Bantaeng. kegiatan tersebt digelar oleh Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar angkatan ke-51. Sabtu (23/04/2016)
Bantaeng—Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Alauddin Makassar Angkatan 51 menggelar serangkaian kegiatan memperingati Hari Bumi. Kegiatan tersebut beritempat di Kecamatan Tompobulu dan KPA Kabut, Bantaeng. Sabtu (23/04/2016)

Kegiatan tersebut mengusung tema “Karena Kita Hanya Punya Satu Bumi” Sejumlah acara yang digelar berupa sarasehan, aksi bumi penanaman pohon, merti bumi, bersih sungai dan tempat wisata air terjun, penyampaian petisi hari bumi dan lain-lain.

Kegiatan Hari Bumi tersebut diawali dengan sarasehan yang membahas upaya nyata dalam melakukan merti bumi secara bersama-sama dan menyeluruh. Kegiatan itu menghadirkan Badan Pengendalian Dampak Lingkungian Daerah (Bapedalda) Kabupaten Bantaeng sebagai narasumber. Selain itu,  audiens dari pihak swasta, perguruan tinggi, LSM, kelompok-kelompok Pecinta Alam se-Kabupaten Bantaeng, dan seluruh lapisan masyarakat.

Selain itu, diikuti pramuka, karangtaruna, pemerintah daerah, BLH, sekolah, dan pihak swasta, ini mengajak dan sekaligus berkampanye untuk menyelamatkan dan melestarikan bumi. Kegiatan ini juga dihadiri dan dibuka oleh Dinas Kehutanan Kabupaten Bantaeng.

Dalam Sambutannya, Kepala Bapedalda Abdullah Taibe mengatakan, apresiasi Hari Bumi menjadi tema yang menarik untuk mendukung konsep pembangunan ekonomi hijau (green economy development) sebagai jawaban bahwa bumi telah memberi servis lingkungan dan kebutuhan hidup kepada seluruh makluk hidup dengan cuma-cuma.

“Sementara manusia sebagai khalifah bumi justru telah merusak instalasi raksasa bumi dalam menyediakan oksigen, air, pangan, pakan pupuk, obat, temperatur, dan sumber kehidupan lain,” tuturnya.

Abdullah menambahkan, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari bumi, umat manusia sudah selayaknya merawat bumi dengan baik.

“Semua itu demi kepentingan bersama, sebab jika manusia ikut merusak dan menentang bumi, maka bumipun memberikan respon yang justru sangat merugikan penduduk dunia,” tambahnya.

Lebih lanjut Abdulah menambahkan, upaya perbaikan kualitas lingkungan hidup di bumi perlu kontribusi yang nyata dari berbagai pihak dalam hidup keseharian. Kuncinya, setiap manusia perlu membuat harmoni dengan bumi, sehingga bumi senantiasa menyediakan air, udara, kelembaban, temperature dan penopang kehidupan yang sesuai dengan jumlah dan kualitas yang dibutuhkan.

Citizen Report: Faisal Takwin
Editor: Afrilian C Putri

Team Aldeba UIN Alauddin Ikut Seleksi NUDC.

Seleksi NUDC (National University Debating Championship) yang berlangsung di  Gedung Aptisi Tamalanrea. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari yakni 26-28 April 2016.
Makassar--NUDC (National University Debating Championship) adalah lomba debat dalam bahasa inggris antar perguruan tinggi se-Indonesia. NUDC telah menjadi bagian penting dalam kompetisi antar perguruan tinggi nasional. Kompetisi debat bergengsi yang ditunggu tunggu dikalangan mahasiswa.

Untuk mengikuti NUDC ini, ada seleksi terlebih dahulu yang harus diikuti oleh para peserta. Untuk kopertis wilayah IX (Sulawesi-Maluku) seleksi NUDC ini berlangsung di Makassar Sulawesi Selatan tepatnya di Gedung Aptisi Tamalanrea. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari yakni 26-28 April 2016.

Mengikuti kompetisi debat semacam ini diperlukan kecakapan berbahasa inggris, kemampuan berargumentasi serta kemampuan menganalisa motion secara logis. Seleksi NUDC diikuti oleh 72 kampus di wilayah kopertis IX tidak terkecuali UIN alauddin Makassar.

UIN mengirim team dari Aldeba (Alauddin debate Association). Satu team terdiri dari dua orang.
Adalah Hardillah Mahasiswa Sastra Inggris semester VIII dan Najamuddin Mahasiswa Ilmu Hukum semester IV.

Aldeba sendiri adalah lembaga debat kampus yang menjadi wadah bagi Debaters untuk mengeksplor kemampuan mereka dalam berdebat. Ada tiga divisi dalam Aldeba yaitu, English Division, Divisi debat hukum dan konstitusi, dan divisi Debat agama.

Najamuddin dan Hardillah sebagai utusan UIN adalah member dari English Division. Keduanya telah terbiasa mengikuti kompetisi English Debate sebelumnya.

Wahyudha Mulia sebagai official (pendamping) pada seleksi NUDC ini berharap agar team utusan UIN yang merupakan anggota Aldeba ini bisa masuk delapan besar.

“Kami meminta doa dan dukungan dari seluruh civitas akademika UIN Alauddin Makassar dapat lolos ke delapan besar dan mewakili kopertis wilayah IX dalam NUDC tahun ini.

Wahyudha juga menambahkan bahwa keberhasilan dua utusan tersebut adalah kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar UIN Alauddin Makassar.

Citizen report: Nurhidayah Amriani
Editor: Afrilian C Putri

Puisi "Janji Si Sulung" Oleh Selfiana

Ilustrasi | Salmanitb.com

“Saya pamit, mau ke tanah orang menjemput mimpi dan citakku”

Pada jingganya sore di tengah deru dan seru orang yang asing
Anak kepada ibu serta bapa’nya memohon doa dan restu pengiring
Menciumi dahi lalu ibu memeluk erat si anak tersayang
Si bapak memeluk sambil menepuk pundak anaknya itu, si sulung.

Diambang pintu pemisah pada sebuah bandara
Si anak ingin menemui mimpi dan citanya
Namun berat  meninggalkan ibu dan bapa’nya

“Pergilah nak…Kejar yang ingin kau kejar, temui segera, hampiri segera sebelum sesal yang menghampirimu.”

Berbalik si sulung memberi punggung pada ibu, bapa’nya
Ingin berbalik mengintip dua orang terkasihnya
Tapi tak kuasa ia pandangi wajah senyum kedunya
Ia yakini senyum itu kan getir ia rasa.

Tunggulah mimpi dan citaku
Aku datang menjemput maka jangan menolak
Tunggulah ibu dan bapa’ku
Anakmu si sulung kan kembali membawa bangga diri penuh sorak

Janji dalam hati si sulung
Yang tak pernah terucap pada bibir

Puisi "Berdusta" Oleh Selfiana

Ilustrasi | Republika.co.id
Si pendusta  tak pernah berucap senada
dengan apa yang dikata hati dalam raga…

Si pendusta kan selalu ingkar pada hati
Tergambarkan pada bahasa tubuh yang merinti…

Jangan percaya padanya
Yang kau lihat tak selaras dengan hatinya
Yang terucap dibibir tak senada pula
Dengan hati si pendusta

Mulut berkata “aku baik”, namun terdengar lirih nan berat
Sebab hati terus berorasi teriakkan rasanya
Mulut berkata “tak apa” , namun masih terdengar sama
Begitu lirih

Mata diperintah sorotkan sinar
Hingga mewakili kata “aku baik” atau “tak apa”
Justru yang ditangkap
Sorot mata penuh dusta bersama kepalsuan

Si pendusta besar mengingkari diri sendiri
Serusaha menipu makhluk lain
Tanpa sadar justru melukai hati, mendustai diri


Tidak Nyaman, Dua Sekjur FDK Mengundurkan Diri



Ilustrasi | Merdeka.com
Washilah--Terkait masalah surat pengunduran diri yang telah diajukan, Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar akan kehilangan dua Sekretaris Jurusan (Sekjur). Mereka adalah Sekjur Ilmu Komunikasi (Ikom) Dr Abdul Halik SSos dan Sekjur Manajemen Dakwah (MD) Dr Irwan Misbach SE.

Irwan Misbach mengatakan, bahwa benar ia telah mengajukan pernyataan sikap untuk mundur dari jabatannya selaku Sekjur  MD. Ia bahkan membeberkan jika sering terjadi konflik internal di FDK yang membuatnya takut tidak bisa bekerja secara ikhlas dan memberikan kontribusi yang baik untuk FDK.

Hal ini juga dikonfirmasi langsung oleh Dekan FDK Dr Abd Rasyid jika dirinya telah menerima surat pengunduran diri dari kedua belah pihak dengan alasan yang sama. 

 "Mereka tidak bisa lagi bekerja dengan suasana yang kurang kondusif dan tidak nyaman," katanya.

Diakui Abd Rasyid, jika pihaknya telah melakukan upaya persuasif untuk mempertahankan Sekjur yang dilantik pada Agustus 2015 lalu itu. Terlebih lagi menurutnya, mereka adalah orang-orang hebat dan sangat berkompeten di bidangnya.

"Sebagai Dekan saya prihatin dan sangat mengharapkan agar mereka tidak mundur. Namun kalau memang sudah masalah perasaan, saya tidak bisa berbuat banyak," ungkapnya saat ditemui di FDK. Senin (25/04/2016)

Penulis: Eka Reski
Editor: Fadhilah Azis

Selasa, 26 April 2016

"Riwayat Luka" Terdengar di Fort Rotterdam

Fadlan L Nasurung (tengah) saat membawakan materi dalam Wisa yang diadakan oleh FLP UIN Alauddin di Benteng Fort Rotterdam. Sabtu (23/04/2016)
Washilah -- Siang itu, puluhan anggota Forum Lingkar Pena (FLP) UIN Alauddin duduk merumput, tepat di bawah bayang salah satu gedung bangunan yang ada di area Fort Rotterdam. Mengusung tema "Ukhuwah Dengan Goresan Pena Kita Bersaudara" kegiatan ini pun diusung secara santai. Sabtu (23/04/2016)

Seketika suasana menjadi bisu, lalu merubah rupa menjadi hening. Semua peserta terdiam sejenak, seraya mengubah fokus pandangannya pada objek yang sama .

Ya, suara Reski Indah Sari atau kerap disapa Eki ini sukses merampas perhatian para anggota yang hadir kala itu.

Mahasiswa yang menjabat sebagai Ketua FLP UIN itu duduk disebuah tangga kayu, dekat dengan rumput yang menjadi alas sambil membawakan sebuah puisi di depan anggota-anggotanya.

Adalah "Riwayat Luka", puisi yang tak lain merupakan satu dari puluhan puisi karya sastrawan asal Jeneponto Krishna Pabichara berjudul "Pohon Duka Tumbuh di Matamu".

"Aku bisa saja meninggalkan dan menanggalkan kenangan. Tetapi aku senang menunggalkan kamu dalam ingatan," bunyi salah satu bait.

Sebenarnya pembacaan puisi tersebut tidak tercantum dalam rangkaian kegiatan. Melainkan sebagai inisiatif yang disepakati bersama untuk mengisi waktu kosong sambil menunggu pemateri datang.

Salah seorang peserta Arisandi menganggap, bahwa hal tersebut bermanfaat dan sangat baik utamanya untuk pembiasaan diri bagi peserta muda.

"Menurut saya bagus, karena dengan itu para anggota bisa membiasakan diri tampil di depan orang banyak," ujarnya.

Hal tersebut rupanya menarik perhatian orang banyak, tak terkecuali pengunjung lain yang berlalu lalang di sekitar lokasi. Tak jarang, ada diantara mereka yang memilih berhenti dan mendengarkan hingga puisi selesai dibawakan secara bergilir.

Penulis: Muh Syakir Fadli
Editor: Fadhilah Azis

Dema FTK Adakan Pelatihan Desain Grafis

Suasana pelatihan desain grafis yang dipimpin langsung oleh Ismail Hamid di ruangan microteaching lantai empat FTK. Sabtu (23/04/2016)
Washilah--"Sekarang ini, segala sesuatunya membutuhkan tenaga desainer grafis dalam berbagai lembaga, misalnya lembaga bisnis. Untuk meningkatkan pangsa pasar, selah satu yang perlu diperhatikan adalah publikasi iklan produk yang menarik," ungkap pemateri pelatihan desain grafis Ismail Hamid.

Sehubungan dengan hal ini, Dewan Mahasiswa (Dema) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) bekerja sama dengan Pengurus Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) FTK mengadakan pelatihan desain grafis yang berlangsung di ruangan microteaching lantai empat FTK. Sabtu (23/04/2016)

Peserta yang hadir pada pelatihan ini tidak hanya mahasiswa dari FTK tapi juga dari fakultas lain. Sebelum memulai, pemateri yang akrab disapa Mail itu sempat berpesan kepada peserta mengenai pentingnya kesabaran dalam mempelajarinya.

"Bagi yang tidak punya sabar, bagi yang tidak bisa sabar dan bagi yang tidak punya batas sabar, maka hentikan niatmu belajar desain grafis," ujarnya.

Adapun materi yang diajarkan oleh mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam (MPI) ini yaitu pembuatan logo dan brosur dengan menggunakan aplikasi corel draw.

Ketua Panitia Abdil Mubarak mengatakan, bahwa salah satu tujuan dilaksakannya kegiatan ini agar mahasiswa terkhusus FTK mampu meningkatkan kreativitasnya di bidang lain.

Tak hanya itu, dia juga menambahkan jika kedepannya akan diadakan kelas desain melalui Sosial media (Sosmed). "Pemateri telah setuju akan diadakannya kelas desain," jelasnya.

Dalam pelatihannya, Ismail Hamid juga sempat menyampaikan bahwa desain grafis adalah hal penting mengingat dunia kampus merupakan wahana penuh organisasi dan berbagai macam kegiatan yang membutuhkan jasa para desain grafis.

Penulis: Ridha Amaliyah
Editor: Fadhilah Azis


Senin, 25 April 2016

FLP UIN Wisata Sastra ke Fort Rotterdam

Sejumlah anggota FLP UIN saat duduk bersama di area Fort Rotterdam dalam rangka wisata sastra di Benteng Fort Rotterdam. Sabtu (23/04/2016)
Washilah --Dalam rangka menjalankan program kerja, Forum Lingkar Pena (FLP) UIN Alauddin Makassar melakukan Wisata Sastra (Wisa) ke Benteng Fort Rotterdam. Sabtu (23/04/2016)

Wisa yang berlangsung sabtu siang itu dihadiri oleh anggota-anggota FLP UIN dan membahas beberapa karya sastra seperti I La Galigo, karya sastra dari Bugis yang dinobatkan sebagai karya sastra terpanjang di dunia bahkan melebihi Mahabarata dari India juga Homores dari Yunani.

Fadlan L Nasurung selaku pemateri mengatakan, bahwa karya sastra La Galigo merupakan warisan kebudayaan. Dimana kebudayaan cenderung bersifat lokal dan berbeda dengan agama yang cakupannya universal dan dapat diberlakukan di berbagai tempat.

"Budaya adalah hasil penghayatan, penafsiran terhadap nilai ideal yang coba didekatkan  dengan realitas," tuturnya.

Dalam pemaparannya dia juga menyampaikan bahwa masyarakatlah yang membentuk strategi-strategi kebudayaan yang bisa didekatkan dengan kehidupan riil di masyarakat.

Sebagai contoh, ia menyebut Mappatabe' sebagai hasil penafsiran yang dibentuk dalam upaya mendekatkan konsep ideal dengan realitas.

Mappatabe' merupakan bentuk merealisasikan budaya Sipakatau. Dan lebih lanjut lagi menurutnya masyarakat akan bingung, tentang cara merealisasikan budaya Sipakatau tanpa menentukan bentuk riil yang bisa dilakukan di masyarakat.

"Oleh karenanya ditafsirkan Mappatabe' sebagai bentuk implementasi dari budaya Sipakatau. Selaku konsep yang dinilai ideal menurut masyarakat," tutupnya.

Penulis: Muh Syakir Fadli
Editor: Fadhilah Azis

Pertama Kali, Pemilihan Duta Fisika di FTK

Pemenang dara dan daeng (tengah) berfoto bersama runner up 1 dan 2 sebagai dara dan daeng fisika di Lecture Teather FTK. Sabtu (23/04/2016)

Washilah—Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) menggelar  Pemilihan Dara dan Daeng (Duta) Tahun 2016. Acara dengan tema “Bersama kukuhkan putra putri  terbaik sebagai profil teladan himpunan” berlangsung di Lecture Theatre (LT) FTK. Sabtu (23/04/2016)

Para finalis dara dan daeng merupakan perwakilan dari tiga kelas untuk angkatan 2014, masing-masing mengutus dua pasangan. Kepada washilah Ketua HMJ Pendidikan Fisika Lina Purwanti menjelaskan hal tersebut.

“Tidak ada seleksi khusus layaknya pemilihan pada umumnya. Masing-masing mengutus dua pasangan yang mereka percaya menjadi perwakilan kelasnya dari tiga kelas yang ada untuk angkatan 2014,” ujarnya.

Lina juga menambahkan bahwa duta yang terpilih nantinya akan membantu mensosialisasikan kegiatan-kegiatan, baik himpunan, jurusan maupun fakultas.

Sementara itu, Ketua jurusan Pendidikan Fisika Dr H Muhammad Qaddafi SSi mengatakan penilaian para finalis 75% ditentukan selama karantina dan selebihnya adalah hari ini.

“Penilaian para finalis 75% ditentukan selama karantina dan 25% adalah hari ini. Nantinya mereka akan menjadi ikon untuk memperkenalkan kegiatan di himpunan maupun fakultas. Dengan adanya duta ini, diharapkan kegiatan yang ada bisa tersosialisasi,” ungkapnya.

Lanjut menurut Qaddafi, kegiatan ini merupakan kali pertama dan memang dikhususkan untuk angkatan 2014.

“Ini merupakan kegiatan kali pertama dan khusus untuk angkatan 2014. Sebab mereka sudah dibekali dengan pengetahuan yang lebih. Duta yang terpilih akan diperkenalkan pada acara ramah tamah pendidikan fisika pada senin mendatang,” tutupnya

Penulis: Desy Monoarfa
Editor: Fadhilah Azis

Minggu, 24 April 2016

Waspada Narkoba, Mahasiswa KKN Gelar Dialog Interaktif

Deklarasi dan dialog interaktif katakan tidak pada narkoba di SMKN 6 Polongbangkeng Utara, Takalar. Sabtu (23/4/2016)


Washilah -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar  angkatan ke- 51 menggelar Deklarasi dan Dialog Interaktif Katakan Tidak Pada Narkoba. Kegiatan tersebut berlangsung di SMKN 6 Polongbangkeng Utara, kabupaten Takalar. Sabtu (23/04/2016).

Kegiatan dengan tema "Desa Sebagai Poros Perlawanan Narkoba" dibuka langsung oleh Wakil Bupati Takalar. Selain itu, deklarasi tersebut dihadiri oleh sekertaris daerah kabupaten Takalar Ir H Nirwan Nasrullah sekaligus sebagai narasumber.

Deklarasi tersebut juga menghadirkan petinggi Takalar diantaranya dari DPRD, Dinas Kesehatan, Kapolres Takalar, dan perwakilan pemuda yaitu Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

"Narkoktika sebagai lahan bisnis paling menggiurkan dan berskala global," keluh Ir Nirwan.

"Kami perlu bantuan eksekutif untuk membentuk regulasi demi yang menjadi kebutuhan masyarakat, selain Perda narkotika juga Perda miras," tutur Anggota DPRD Husniar Rahman Dg Tayu dalam materinya.

Ketua umum HMI Cabang Takalar Fadli Akbar selaku perwakilan dari pemuda menambahkan jika untuk meminimalisir tingkat penyalahgunaan narkotika, potensi para pemuda dan remaja harus disalurkan pada kegiatan yang bersifat progres dan positif. 

Muhammad Al-Marif Abdurrazak selaku Koordinator Camat (Korcam) KKN 51 UIN Alauddin Makassar di Polongbangkeng Utara Kab. Takalar mengatakan dalam laporannya bahwa kegiatan tersebut merupakan inisiatif langsung oleh KKN 51 UIN Polongbangkeng Utara. Alasannya, karena melihat bahwasannya Indonesia merupakan salah satu negara darurat narkoba.

Sebanyak 350 peserta deklarasi dari sembilan sekolah SMA sederajat Se-kec. Polut, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda yang ada di 18 kelurahan dan desa di kec Polongbangkeng Utara Takalar.

Harapan dari dilaksanakan kegiatan ini agar tidak ada lagi yang berurusan dengan narkoba karena terbukti telah merusak masa depan bangsa di negara manapun. Daya rusaknya luar biasa. Merusak karakter manusia, merusak fisik, dan kesehatan masyarakat, serta dalam jangka panjang berpotensi besar mengganggu daya saing dan kemajuan bangsa.


Penulis: Al Qadri
Editor: Sri Wahyu Diastuti

Kohati Syariah Gelar Pelantikan dan Rapat Kerja

Pelantikan Kohati Syariah dan Hukum di Aula kantor camat somba opu. Minggu (24/4/2016) | Nur Isna

Washilah -- Korps HMI-wati (Kohati) Komisariat Syari'ah dan Hukum cabang Gowa Raya menggelar pelantikan dan rapat kerja pengurus periode 2016-2017 dengan mengusung tema  Perwujudan Lima Kualitas Insan Cita Dalam Membangun Kohati Berkualitas yang bertempat di aula kantor camat Somba Opu Gowa. Minggu (24/04/2016)

Windarsiharly terpilih sebagai ketua umum dan Syamsinar sebagai sekretarisnya. Sebanyak 26 orang pengurus baru yang dilantik oleh Akmal selaku ketua umum HMI komisariat Syari'ah dan Hukum.

Dalam sambutannya, Akmal mengatakan bahwa pengurus komisariat dan Kohati perlu ada sebuah integritas dalam proses roda organisasi sehingga dalam menjalankan kegiatan tidak keluar dari aturan main.

"Jadi kami akan segera mengadakan Kohati camp untuk menjalin komunikasi antar komisariat dengan mengundang 3 komisariat lain," ungkap Windarsiharly.

Ia pun menambahkan bahwa hal tersebut merupakan salah satu bentuk perwujudan penguatan eksistensi kohati di ranah publik.

Penulis: Nur Isna
Editor: Sri Wahyu Diastuti

Sabtu, 23 April 2016

Opini "Perguruan Tinggi dan Hutan Kita"

Seorang mahasiswa bisa menghabiskan puluhan rim kertas, bahkan mencapai ratusan hingga meraih gelar sarjana. Mulai dari pengurusan Kartu Rencana Study (KRS), pembuatan makalah berpuluh-puluh halaman, kadang pula harus diperbanyak berdasarkan jumlah kelompok pada diskusi tersebut.

Tak sampai disitu, puncak pemborosan kertas terjadi kala menduduki semester akhir, mulai dari pengajuan judul, proposal, revisi, ujian proposal, bimbingan skripsi, revisi, ujian konfrehensif dan ujian hasil.

Usai diskusi kelompok di kelas, kertas-kertas berhamburan dan berakhir di tong sampah, begitupun dengan beberapa mahasiswa yang telah menyelesaikan skripsinya. Hasil revisi, coretan-coretan dari pembimbing. Setelah menggunung, nasib kertas itu pun juga berujung di tempat sampah. Biasanya hanya satu skripsi jadi yang disimpan sebagai pegangan.

Padahal dalam proses produksi satu rim kertas ada satu pohon kayu berusia lima tahun yang ditebang sebagai bahan utama produksi kertas. Sedangkan satu pohon menghasilkan oksigen dan menghidupi tiga manusia.

Lalu pernahkah kita berfikir untuk berhemat menggunakan kertas?

Kadang kala kita terlena dengan murahnya harga kertas, dengan harga kisaran 100 rupiah hingga 300 rupiah perlembarnya membuat kita seenak hati  menggunakannya tanpa pernah berfikir untuk menghemat. Di UIN Alauddin Makassar sangat jarang kita menemui seorang mahasiswa menggunakan kertas di kedua sisi, seperti contohnya dalam penulisan skripsi.

Saya pernah berhitung, jika UIN Alauddin memiliki mahasiswa sebanyak 25.000, dan setiap mahasiswa menghabiskan tidak kurang dari tiga rim kertas setiap semester. Maka setiap semester UIN Alauddin menghabiskan tak kurang dari 75.000 rim kertas. Sama dengan menebang secara tidak langsung sebanyak 75.000 pohon.

Jika dalam skala yang lebih besar, setiap perguruan tinggi negeri memiliki rata 25.000 seperti UIN Alauddin kemudian dikali jumlah Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia (termasuk Perguruan Tinggi Islam Negeri) yang sebanyak 175. Maka hasilnya, tiap semester jumlah konsumsi kertas oleh Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia mencapai 13.125.000 rim kertas sama dengan 13.125.000 pohon harus ditebang tiap enam bulan.

Pada hari bumi kali ini patutnya kita merenung lalu bertanya pada diri sendiri. Pernahkah kita berniat untuk memininalisir penggunaan kertas?

Penulis: Asrullah

Prodi Baru, Perbankan Syariah Ramai Peminat

Prof Dr Ambo Asse MAg
Washilah --Program studi (Prodi) Perbankan Syariah merupakan Prodi baru di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Namun yang mendaftar melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) sudah mencapai 408 orang. 

Dekan FEBI Prof Ambo Asse MAg membeberkan hal tersebut saat memberi sambutan pada pelantikan Pengurus Dewan mahasiswa (Dema) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Akuntansi, Ilmu Ekonomi dan Manajemen. Jumat (22/04/2016)

"Untuk prodi perbankan syariah alhamdulillah pendaftarnya saat ini mencapai 408 orang. Padahal yang akan diterima hanya 28 orang," ujarnya.

Prof Ambo juga menambahkan beberapa jurusan di FEBI masih menjadi primadona. "Beberapa jurusan di FEBI ini masih menjadi primadona. Sebut saja Manajemen di peringkat kedua, Akuntansi keempat dan prodi baru Perbankan Syariah di peringkat keenam," ungkapnya.

Penulis: Desy Monoarfa
Editor: Fadhilah Azis

Akhirnya, Pengurus Dema dan HMJ FEBI Resmi Dilantik

Pengurus Dewan mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi, Ilmu Ekonomi dan Manajemen foto bersama Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam usai Pelantikan yang dilaksanakan di lantai II. Jumat (22/04/2016)
Washilah--Pengurus Dewan mahasiswa (Dema) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Akuntansi, Ilmu Ekonomi dan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) akhirnya resmi dilantik. Jumat (22/04/2016)

Ini merupakan pelantikan terakhir Lembaga Kemahasiswaan (LK) dari delapan fakultas yang ada di UIN Alauddin Makassar. Pasalnya, pasca Pemilihan mahasiswa (Pemilma) bergulir bulan Januari lalu, LK FEBI lah yang mengalami polemik hingga empat bulan lamanya.

Alhasil, berkat kerja sama antara Pengurus Dema dan HMJ sejajaran di FEBI serta Dema dari fakultas lainnya, masalah ini dibahas dalam Rapat pimpinan (Rapim).

"Pertama saya sangat bersyukur Alhamdulillah sudah resmi dilantik. Kedua saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Ketua-ketua Dema, berkat bantuan dan kerja sama teman-teman, masalah di FEBI ditindaklanjuti hingga akhirnya kami dilantik," ujar Ketua Dema Samsuardi Said.

Sementara itu, dalam sambutannya Dekan FEBI Prof Ambo Asse MAg menghimbau bahwa Pengurus LK harus tampil paling depan mengawal dan membantu seluruh kegiatan fakultas.

"Harapan kami bagi pengurus LK yang telah dilantik agar bersinergi, tampil paling depan membantu dan mengawal seluruh kegiatan fakultas," ungkapnya.

Prof Ambo juga meminta untuk secepatnya melakukan rapat kerja. "Dalam waktu dekat saya ingin pengurus LK ini sudah mengadakan rapat kerja. Jangan terlalu banyak program, karena sudah lewat empat bulan. Sedikit dan terlaksana lebih baik dari pada banyak tapi terbengkalai," imbuhnya.

Penulis: Desy Monoarfa
Editor: Fadhilah Azis

Jumat, 22 April 2016

Pembukaan Internal Competiton II HMJ HPK

Pembukaan Internal Competition II yang berlangsung di LT FSH. Kamis (21/4/2016) | Nur Isna

Washilah -- Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum Pidana dan Ketatanegaraan (HPK) mengadakan acara pembukaan internal competition II. Pembukaan berlangsung di Lecture Theater (LT) Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) yang dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Drs Saleh Ridwan. Kamis (21/4/2016).

Beberapa lomba dalam competisi tersebut antara lain debat, futsal, volli dan tarik tambang. 

Drs Saleh mengapresiasi kegiatan Internal Competition II dan berharap agar kedepannya dapat terus dikembangkan kegiatan-kegiatan yang serupa.

"Untuk debat tidak hanya dalam internal HPK tapi kalau bisa Se-UIN," ujarnya.

Ketua HMJ HPK Asdar mengatakan tujuan dari diadakannya Internal Competition yakni bagaimna kebersamaan dan kekompakan itu tetap terjaga di internal HPK dan berharap lewat kegiatan ini jalinan silaturrahmi antar angkatan semakin erat.


Penulis: Nur Isna
Editor: Sri Wahyu Diastuti

Antisipasi Masalah Antar Organda Melalui Dialog

Suasana dialog antar organda di warkop kembar. Kamis (21/4/2016) | Nur Isna

Washilah -- Organisasi daerah (Organda) Kerukunan Keluarga Mahasiswa Bulukumba (KKMB) komisariat UIN Alauddin Makassar mengadakan dialog lintas organda. Dengan mengusung tema Bhinneka Tunggal Ika ditengah Konflik Sosial dialog berlangsung di Warkop Kembar, Paccinongan, Gowa. Kamis (21/04/2016)

Dialog tersebut dihadiri oleh tujuh organda yakni dari Selayar, Gowa, Jeneponto, Polman, Sinjai, Luwu palopo dan KKMB itu sendiri.

Indra Ardiansyah selaku moderator dalam dialog mengatakan alasan dilalog lintas organda tersebut karena maraknya permasalahan antar organda. Dia berharap dari dialog ini dapat mengantisipasi  permasalahan antar Organda dan menampung banyak ide.

"KKMB mempelopori duduk bersama dan mendiskusikan langkah kongkret mengatasi masalah yang kerap terjadi," ungkapnya.

Penulis: Nur Isna
Editor: Sri Wahyu Diastuti

UIN Alauddin Gandeng IWAPI Dalam Seminar Nasional

UIN Alauddin mengadakan Seminar Nasional dan Bimbingan Teknis Enterpreneurship. Kegiatan yang sekaligus memperingati Hari Kartini pada 21 April 2016 tersebut, bekerjasama dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Sulawesi Selatan. Kamis (21/04/2016)
Washilah--Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar mengadakan  Seminar Nasional dan Bimbingan Teknis Enterpreneurship. Seminar tersebut bekerjasama dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Sulawesi Selatan. Kegiatan berlangsung di Gedung Auditorium UIN alauddin Makassar, kamis (21/04/2016).

Kegiatan yang mengusung Tema “Membangun Mental Entrepreneurship Kaum Perempuan Muda” Dominan diikuti oleh mahasiswi dari  UIN alauddin dan juga mahasiswi dari Akademi Keperawatan (Akper) Syekh Yusuf.

Kegiatan tersebut sekaligus memperingati Hari Kartini pada 21 April 2016. Seminar tersebut menghadirkan empat pembicara salah satu diantaranya, Guru besar Ekonomi Islam UIN  Alauddin Makassar Prof Dr Muslimin Kara yang membicarakan tentang kewirausahaan.

Turut hadir pula Rektor UIN Alauddin Prof Dr Musafir Pababbari MSi yang sekaligus membuka acara secara resmi.

“Ini bukan bidang saya tapi saya menekankan untuk mahasiswa setelah selesai dalam kampus ini kalian keluar sebagai mahasiswa entrepreneur yang handal,” ujarnya.

Penulis: Erwin
Editor: Afrilian C Putri

HMJ PA Peringati Hari Kartini, Dekan Beri Apresiasi

Foto Narasumber dari  kiri Moderator, Wakil Dekan III Fakultas Dakwah dan Komunikasi Dra Nur Syamsiah M Pd I, Wakil Ketua DPRD Kota Makassar Indira Mulyasari, Ketua Jurusan Hukum Pidana dan Ketatanegaraan Dra Nila Sastrawati M Si, dan Sekretaris Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Provinsi Sul-Sel Ir Suciati Sapta Margani M Si. Jumat (22/04/2016)
Washilah--Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Peradilan Agama Fakultas Syariah dan Hukum melaksanakan seminar dalam rangka memperingati Hari Kartini. Seminar tersebut bertempat di Auditorium UIN Alauddin Makassar, jumat (22/04/2016).

Kegiatan yang bertajuk “Perempuan untuk NKRI” menghadirkan beberapa narasumber. Diantaranya, Wakil Dekan III Fakultas Dakwah dan Komunikasi Dra Nur Syamsiah M Pd I, Wakil Ketua DPRD Kota Makassar Indira Mulyasari, Ketua Jurusan Hukum Pidana dan Ketatanegaraan Dra Nila Sastrawati M Si, dan Sekretaris Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Provinsi Sul-Sel Ir Suciati Sapta Margani M Si.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Prof Dr Darussalam M Ag.

“Saya sebagai Dekan Fakultas Syariah dan Hukum memberi apresiasi besar untuk HMJ Peradilan Agama yang melaksanakan kegiatan yang bernuansa Akademik,” tuturnya.

Ketua HMJ Peradilan Agama wahyudi Sahrih menambahkan bahwa kegiatan ini adalah dimana kita dapat melihat emansipasi perempuan yang selama ini banyak diperbincangkan.

“Panitia dalam kegiatan ini 90% adalah perempuan,” ujarnya.

Penulis: Nur Asma
Editor: Afrilian C Putri