Seleksi NUDC (National University Debating Championship) yang berlangsung di Gedung Aptisi Tamalanrea. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari yakni 26-28 April 2016. |
Makassar--NUDC (National University Debating Championship) adalah lomba debat dalam bahasa inggris antar perguruan tinggi se-Indonesia. NUDC telah menjadi bagian penting dalam kompetisi antar perguruan tinggi nasional. Kompetisi debat bergengsi yang ditunggu tunggu dikalangan mahasiswa.
Untuk mengikuti NUDC ini, ada seleksi terlebih dahulu yang harus diikuti oleh para peserta. Untuk kopertis wilayah IX (Sulawesi-Maluku) seleksi NUDC ini berlangsung di Makassar Sulawesi Selatan tepatnya di Gedung Aptisi Tamalanrea. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari yakni 26-28 April 2016.
Mengikuti kompetisi debat semacam ini diperlukan kecakapan berbahasa inggris, kemampuan berargumentasi serta kemampuan menganalisa motion secara logis. Seleksi NUDC diikuti oleh 72 kampus di wilayah kopertis IX tidak terkecuali UIN alauddin Makassar.
UIN mengirim team dari Aldeba (Alauddin debate Association). Satu team terdiri dari dua orang.
Adalah Hardillah Mahasiswa Sastra Inggris semester VIII dan Najamuddin Mahasiswa Ilmu Hukum semester IV.
Aldeba sendiri adalah lembaga debat kampus yang menjadi wadah bagi Debaters untuk mengeksplor kemampuan mereka dalam berdebat. Ada tiga divisi dalam Aldeba yaitu, English Division, Divisi debat hukum dan konstitusi, dan divisi Debat agama.
Najamuddin dan Hardillah sebagai utusan UIN adalah member dari English Division. Keduanya telah terbiasa mengikuti kompetisi English Debate sebelumnya.
Wahyudha Mulia sebagai official (pendamping) pada seleksi NUDC ini berharap agar team utusan UIN yang merupakan anggota Aldeba ini bisa masuk delapan besar.
“Kami meminta doa dan dukungan dari seluruh civitas akademika UIN Alauddin Makassar dapat lolos ke delapan besar dan mewakili kopertis wilayah IX dalam NUDC tahun ini.
Wahyudha juga menambahkan bahwa keberhasilan dua utusan tersebut adalah kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar UIN Alauddin Makassar.
Citizen report: Nurhidayah Amriani
Editor: Afrilian C Putri
Mengikuti kompetisi debat semacam ini diperlukan kecakapan berbahasa inggris, kemampuan berargumentasi serta kemampuan menganalisa motion secara logis. Seleksi NUDC diikuti oleh 72 kampus di wilayah kopertis IX tidak terkecuali UIN alauddin Makassar.
UIN mengirim team dari Aldeba (Alauddin debate Association). Satu team terdiri dari dua orang.
Adalah Hardillah Mahasiswa Sastra Inggris semester VIII dan Najamuddin Mahasiswa Ilmu Hukum semester IV.
Aldeba sendiri adalah lembaga debat kampus yang menjadi wadah bagi Debaters untuk mengeksplor kemampuan mereka dalam berdebat. Ada tiga divisi dalam Aldeba yaitu, English Division, Divisi debat hukum dan konstitusi, dan divisi Debat agama.
Najamuddin dan Hardillah sebagai utusan UIN adalah member dari English Division. Keduanya telah terbiasa mengikuti kompetisi English Debate sebelumnya.
Wahyudha Mulia sebagai official (pendamping) pada seleksi NUDC ini berharap agar team utusan UIN yang merupakan anggota Aldeba ini bisa masuk delapan besar.
“Kami meminta doa dan dukungan dari seluruh civitas akademika UIN Alauddin Makassar dapat lolos ke delapan besar dan mewakili kopertis wilayah IX dalam NUDC tahun ini.
Wahyudha juga menambahkan bahwa keberhasilan dua utusan tersebut adalah kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar UIN Alauddin Makassar.
Citizen report: Nurhidayah Amriani
Editor: Afrilian C Putri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar