Paduan suara sat tampil pada Inaugurai HMJ Kesmas, mengusung tema 'Covivera's Life Is Our Life' berlangsung di Hotel Sahid Jaya Makassar. Jumat (08/04/2016) |
Washilah –“Covivera's Life Is Our Life” merupakan tema yang diusung pada acara Inaugurasi Jurusan Kesehatan Masyarakat (Kesmas) angkatan 2015 Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar di Hotel Sahid Jaya Makassar. Jumat (08/03/2016)
Namun karena keterlambatan para undangan, acara yang sebelumnya ditargetkan mulai pada puku 19.00 WITA ini sempat tertunda hingga pukul 20.30 WITA.
Meskipun demikian, acara tersebut berlangsung mewah dan sangat meriah. Hal ini dapat dilihat dari serangkain acara yang disusun secara apik.
Sebut saja tari kipas yang dibawakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Budaya (SB) eSA juga pembacaan Al Qur'an oleh Muh Ardi Arsyad dan Anny Fadillah.
Tidak hanya itu, mars UIN Alauddin Makassar menjadi pelengkap acara tersebut. Beberapa sambutan pun menjadi rangkaian acara seperti sambutan Ketua Panitia pelaksana M Fuad khalis Z serta Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Kesmas Muhammad Haris.
Wakil Dekan I (WD I) Bidang Akademik Dr Nur Hidayah SKep dalam sambutannya mengungkapkan bahwa ia sangat terkesan dengan acara inagurasi ini.
"Saya sangat terkesan dengan inagurasi ini karena untuk pertama kalinya saya datang pada acara inagurasi yang di adakan mahasiswa selama 10 tahun terakhir," ucapnya.
Iapun berharap acara seperti ini bisa menular kepada adik-adik angkatan,selain itu juga untuk memperlihatkan bahwa mahasiswa bisa berkarya bukan hanya demonstrasi dan tawuran.
Setelah serangakain sambutan-sambutan, acara dilanjutkan dengan penganugrahan dosen terfavorit FKIK yang diberikan kepada Dr. Fatmawati Mallapiang S KM.
"Acara ini sudah dipersiapkan sejak bulan desember hingga april," ujar Fuad.
Acara ingaurasi tersebut sekaligus dirangkaikan dengan pengukuhan 88 mahasiswa Kesmas angkatan 2015. Mereka ini dikukuhkan langsung oleh ketua jurusan Kesmas M Satrianegara S.
"Meskipun menggunakan konsep mewah, masih menyisakan nilai-nilai tradisional," lanjutnya.
Penulis: Ahmad Arnold
Editor: Fadhilah Azis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar