Bentrokan terjadi antara mahasiswa Fakultas Sains & Teknologi (FST) dengan Fakultas Syariah & Hukum (FSH) di Kampus II UIN Alauddin Makassar, Selasa (12/04/2016). |
Washilah--Kampus UIN Alauddin kembli Bentrok. Kali ini dengan persoalan yang berbeda. Bentrok yang terjadi di UIN Alauddin Makassar pada Selasa sore, membuat oknum mahasiswa dari Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) dituding sebagai pelaku terjadinya kejadian tersebut, selasa (12/04/2016).
Berdasarkan hasil pantauan Reporter Washilah ditempat kejadian, bentrok tersebut terjadi disebabkan oleh Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) dipukuli oleh seseorang dari arah belakang, kemudian pelaku sendiri langsung melarikan diri ke FSH.
Akan tetapi, korban berinisial AL, AN, dan FA yang berasal dari FST saat dikumpulkan dilapangan basket, tidak mengetahui siapa pelaku tersebut.
“Hanya mengingat dari segi muka saja,” ungkap korban saat diinterogasi oleh Wakil Rektor III Prof Siti Aisyah Kara MA Ph D.
Akibatnya, WR III memberikan solusi, yakni akan menunjukkan semua foto mahasiswa yang menjadi pelaku pemukulan itu.
“Kita akan tunjukkan semua foto mahasiswa, jadi lihat mana yang memukul,” tegasnya.
Prof Siti Aisyah merasa jangan sampai pelaku bukan berasal dari FSH, melainkan hanya berlari ke FSH sebagai provokator.
Laporan: Fahri
Editor: Afrilian C Putri
Berdasarkan hasil pantauan Reporter Washilah ditempat kejadian, bentrok tersebut terjadi disebabkan oleh Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) dipukuli oleh seseorang dari arah belakang, kemudian pelaku sendiri langsung melarikan diri ke FSH.
Akan tetapi, korban berinisial AL, AN, dan FA yang berasal dari FST saat dikumpulkan dilapangan basket, tidak mengetahui siapa pelaku tersebut.
“Hanya mengingat dari segi muka saja,” ungkap korban saat diinterogasi oleh Wakil Rektor III Prof Siti Aisyah Kara MA Ph D.
Akibatnya, WR III memberikan solusi, yakni akan menunjukkan semua foto mahasiswa yang menjadi pelaku pemukulan itu.
“Kita akan tunjukkan semua foto mahasiswa, jadi lihat mana yang memukul,” tegasnya.
Prof Siti Aisyah merasa jangan sampai pelaku bukan berasal dari FSH, melainkan hanya berlari ke FSH sebagai provokator.
Laporan: Fahri
Editor: Afrilian C Putri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar