Dr Alwan Subhan |
Washilah—Memanipulasi berkas untuk mendapat beasiswa Bidikmisi terkadang dilakukan beberapa calon pendaftar Bidikmisi. Terbukti tahun lalu ada enam mahasiswa melakukan manipulasi berkas.
Hal ini diungkapkan Kepala Bagian Kemahasiswaan UIN Alauddin Makassar Dr Alwan Subhan. Ia menegaskan bahwa pendaftar bidik misi yang terbukti memalsukan data pendaftaran maka akan dieliminasi.
"Bahkan kami sering dapat itu foto, bukan foto rumahnya, Yang jelak-jelek dia foto. Ini baru-baru, tahun kemarin itu ada enam orang kami dapat. Oh, rumahnya bagus, ternyata yang ia foto rumah neneknya. Itu langsung dieleminasi,” ungkap Ketua Gugus Depan 10.073 UKM Pramuka ini. Jum’at (22/01)
Hal ini masih dapat ditolerir oleh pihak kampus dengan mengeleminasi pendaftar. “Di kampus lain itu selain dieleminasi sebagai pendaftar, ia juga dieleminasi sebagai mahasiswa kampus tersebut. Apabila terbukti memalsukan data Bidikmisi,” tandasnya.
Laporan| Erlangga Rokadi (Mag)
Hal ini diungkapkan Kepala Bagian Kemahasiswaan UIN Alauddin Makassar Dr Alwan Subhan. Ia menegaskan bahwa pendaftar bidik misi yang terbukti memalsukan data pendaftaran maka akan dieliminasi.
"Bahkan kami sering dapat itu foto, bukan foto rumahnya, Yang jelak-jelek dia foto. Ini baru-baru, tahun kemarin itu ada enam orang kami dapat. Oh, rumahnya bagus, ternyata yang ia foto rumah neneknya. Itu langsung dieleminasi,” ungkap Ketua Gugus Depan 10.073 UKM Pramuka ini. Jum’at (22/01)
Hal ini masih dapat ditolerir oleh pihak kampus dengan mengeleminasi pendaftar. “Di kampus lain itu selain dieleminasi sebagai pendaftar, ia juga dieleminasi sebagai mahasiswa kampus tersebut. Apabila terbukti memalsukan data Bidikmisi,” tandasnya.
Laporan| Erlangga Rokadi (Mag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar