Kamis, 21 Januari 2016

Tahun Baru, LK Baru di PPs UIN Alauddin

Ketua Dema Program Pascasarjana (PPs) Asriadi.
Washilah—Tak hanya di Program Sarjana (S1), di Program Pascasarjana (PPs) tentu memiliki Lembaga Kemahasiswaan (LK). Namun, ada yang berbeda tahun 2016 ini di Lembaga Kemahasiswaan PPs UIN Alauddin Makassar.

Jika tahun-tahun sebelumnya organisasi kemahasiswaan dikenal sebagai Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) kali ini berubah menjadi Dewan Mahasiswa (Dema). Hal tersebut telah disepakati melalui rapat pimpinan PPs.

Meski Dema PPs tergolong baru, namun belum lama ini PPs telah melangsungkan proses perebutan posisi menjadi orang nomor satu di lembaga tersebut, walaupun pemilihannya menggunakan sistem penunjukan langsung.

Hal ini diutarakan oleh ketua DEMA terpilih Asriadi. "Mekanisme pemilihan penunjukan langsung oleh pimpinan pascasarjana UIN Alauddin Makassar, untuk menjembatani kebijakan pimpinan kepada mahasiswa dan sebagai penyalur aspirasi mahasiswa, dan juga untuk membantu pihak pascasarjana tentang akreditasi," katanya (15/1) lalu.

Mahasiswa yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Fakultas Ushuluddin ini menambahkan bahwa program kerja akan fokus kepada penelitian dan penalaran.

"Kami ingin lebih memperhatikan kegiatan akademik, karena banyak mahasiswa dari luar seperti halnya Mesir atau Arab Saudi yang belum memahami sepenuhnya tentang kepenulisan," tambah pria yang juga hobbi olahraga ini.

Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Nuraeni Gani, juga mendukung adanya Dema di PPs meskipun belum ada aturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama.

"Jika kebijakan itu dibutuhkan, kenapa tidak kita laksanakan, kan itu tidak menyalahi aturan," tandas perempuan yang kerap disapa Bu Eni ini.

Laporan | Sahi Alqadri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar