Washilah--Penerima beasiswa Bidikmisi UIN Alauddin mengalami penambahan kuota pada tahun 2016. Tahun lalu sebanyak 160, kini menjadi 195 orang.
Kepala Bagian Kemahasiswaan Dr Alwan Subhan mengungkapkan bahwa UIN Alauddin Makassar harus bangga dengan prestasinya dalam pengalokasian dana beasiswa karena salah satu percontohan pengelolaan bidikmisi adalah UIN Alauddin.
"Jadi, saya terus terang, salah satu percontohannya pengelolaan pembinaan bidikmisi, diperguruan tinggi agama di Indonesia itu di UIN Alauddin," kata Alwan, Jumat ( 22/01).
Menurutnya, bertambahnya kuota penerima beasiswa bidikmisi disebabkan pengelolaan pembinaan yang baik.
"Sehingga hal ini menyebabkan bertambahnya kuota penerima bidikmisi setiap tahunnya, tahun ini ada 195 orang penerima bidikmisi, itu artinya ada pertambahan 35 orang," lanjutnya.
Laporan| Erlangga Rokadi (Mag)
Kepala Bagian Kemahasiswaan Dr Alwan Subhan mengungkapkan bahwa UIN Alauddin Makassar harus bangga dengan prestasinya dalam pengalokasian dana beasiswa karena salah satu percontohan pengelolaan bidikmisi adalah UIN Alauddin.
"Jadi, saya terus terang, salah satu percontohannya pengelolaan pembinaan bidikmisi, diperguruan tinggi agama di Indonesia itu di UIN Alauddin," kata Alwan, Jumat ( 22/01).
Menurutnya, bertambahnya kuota penerima beasiswa bidikmisi disebabkan pengelolaan pembinaan yang baik.
"Sehingga hal ini menyebabkan bertambahnya kuota penerima bidikmisi setiap tahunnya, tahun ini ada 195 orang penerima bidikmisi, itu artinya ada pertambahan 35 orang," lanjutnya.
Laporan| Erlangga Rokadi (Mag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar