Washilah--Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Keadilan melakukan aksi damai di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar. Aksi yang dilakukan kelompok mahasiswa ini, menuntut Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Dr Syahruddin MPd agar turun dari jabatannya karena tidak mampu mengawal proses Pemilihan Mahasiswa (Pemilma) di FTK. Kamis (21/01)
Kelompok mahasiswa ini menilai Lembaga Penyelenggara Pemilma (LPP) telah melanggar statuta UIN Alauddin Makassar pada Bab VII pasal 16 bagian lima yang bunyinya, tugas LPP melakukan penjaringan, menetapkan calon dan melaksanakan pemilihan, akan tetapi LPP telah mengambil keputusan memilih ketua Dewan Mahasiswa (Dema) FTK.
Koordinator Lapangan (Korlap) Usman mengatakan bahwa selain mengecam Dr Syaharuddin, mahasiswa juga menuntut LPP agar segera diproses dan diberi sanksi.
Lanjut Usman, LPP tersebut tidak independen dalam melaksanakan tugasnya karena telah mengambil keputusan secara sepihak dan membatalkan berita acara pemilma yang pertama tanpa menghargai kandidat Dema beserta saksinya yang lain.
Tidak berhenti sampai disitu saja, aksi demo kemudian dilanjutkan ke Rektorat untuk menyampaikan tuntutan mereka kepada pihak rektorat. "Gugatan kami kepada pihak rektorat yaitu menuntut agar memproses LPP minimal dia bisa diskorsing dan menurunkan WD III dari jabatannya karena sudah tidak bisa melakukan kewajibannya dalam bidang kemahasiswaan," ucapnya dengan nada tegas.
Usman juga menambahkan bahwa jika gugatan tidak diterima mereka akan menindaklanjuti kembali dan akan melawan sampai gugatan mereka diproses sebagaimana mestinya.
Menanggapi hal itu, Kepala Sub Kemahasiswaan dan Alumni, Baharuddin, menerima demonstran lalu akan mengadakan musyawarah bersama terkait masalah yang ada. "Kami akan mengadakan musyawarah yang dilaksanakan di lantai tiga rektorat terkait persoalan yang dialami mahasiswa, khususnya FEBI, Tarbiyah dan Dakwah," tuturnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Sub Kemahasiswaan dan Alumni, Baharuddin, menerima demonstran lalu akan mengadakan musyawarah bersama terkait masalah yang ada. "Kami akan mengadakan musyawarah yang dilaksanakan di lantai tiga rektorat terkait persoalan yang dialami mahasiswa, khususnya FEBI, Tarbiyah dan Dakwah," tuturnya.
Baharuddin melanjutkan, "Kami mengundang salah satu perwakilan yang memahami betul pokok permasalahan yang di alami Fakultas masing-masing sehingga kami bisa mengambil jalan yang terbaik.”
Laporan | Basse Helmia (Mag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar