Minggu, 03 Januari 2016

Wisuda Tertunda, Mahasiswa FEBI Keluhkan Keterlambatan Informasi

Washilah--30 Desember 2015 lalu, sebanyak 9 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) mengikuti acara WIsuda di Gedung Auditroium UIN Alauddin. Jumlah ini jelas jauh berbeda dibanding waktu-waktu sebelumnya dimana mahasiswa FEBI yang wisuda bisa mencapai angka lebih dari 50.

"Saya kecewa, karena memang dari awal berniat wisuda bulan Desember tapi ternyata tidak bisa", Ujar Rahman. Menurut mahasiswa Ekonomi Islam ini, kendala tersebut terjadi karena surat edaran Rektor yang justru keluar 3 hari sebelum batas pendaftaran ditutup. "Ada surat edaran Rektor yang keluar tanggal 27 dan mengatakan batas pendaftaran wisuda terakhir itu tanggal 30 November, otomatis tidak ada persiapan," tambahnya lagi.

Lebih jelasnya, Wakil Dekan I bidang Akademik FEBI Prof Dr Muslimin Kara MAg mengatakan memang ada perubahan aturan mengenai waktu pendaftaran. "Melalui rapim memang telah disepakati bahwa satu bulan sebelum wisuda nama-nama yang mendaftar sudah harus masuk," katanya.

Pada peraturan sebelumnya memang membolehkan mahasiswa untuk mendaftar beberapa hari menjelang wisuda, hal inilah yang diakui Muslimin Kara membuat kekacauan data hingga hanya 9 yang terdaftar di bulan Desember ini. "Untuk ujian Munaqasyah dan yang lainnya tetap sama dan dibuka sepanjang tahun, hanya pendaftaran wisuda saja yang dirubah aturannya".

Untuk mengantisipasi hal serupa, saudara dari Prof St Aisyah Kara ini menghimbau mahasiswa tingkat akhir agar langsung melakukan pendaftaran jika memang sudah siap dan memenuhi persyaratan, agar tidak perlu lagi menunggu jadwal wisuda selanjutnya dengan alasan keterlambatan pendftaran.


Laporan | Fadhilah Azis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar