Pengurus yang dilantik berjumlah delapan orang yang terdiri dari empat putra dan empat putri. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Gugus Depan (Gudep), para pembina, pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), serta beberapa tamu undangan dari luar seperti UKM Pramuka dari Universitas Negeri Makassar (UNM).
Ketua Racana Alauddin Irwan berharap agar sesekali pihak birokrasi di Rektorat dapat mengunjungi Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) sehingga para pengurus UKM lebih bersemangat dan merasa diperhatikan.
“Kampus UIN diibaratkan sebagai kendaraan besar yang harus dijalankan oleh orang-orang yang besar pula. Dan dari organisasi khususnya UKM-lah orang-orang besar tersebut lahir,” ucap Irwan.
Menanggapi hal tersebut, Aisyah Kara menyatakan untuk membangun distinction atau keunikan dalam lembaga kemahasiswaan dengan pengembangan dalam hal akademik skill dan juga integritas.
"Kita memiliki keunikan yang diibaratkan dengan sebuah kendaraan besar tadi. Nah jangan sampai kendaraan ini dihancurkan oleh orang-orang dari dalam. Kalau pun terjadi masalah, mari kita selesaikan dengan face to face bukan dengan cara yang demonstrasi," jelasnya.
Ia juga menambahkan ke depannya akan mengunjungi Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) tanpa mobil dinas. “Biasanya saya bawa mobil sendiri sambil keliling untuk melihat situasi yang terjadi.” ungkapnya.
Laporan| Desy Monoarfa (Mag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar