Sejumlah mahasiswa saat menyampaikan tuntutannya di Alun-alun FKIK, aksi ini dilakukan untuk menuntut perbaikan fasilitas yang ada di Fakultas tersebut. Kamis (07/04/2016) |
Washilah –Sebanyak 50 Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) melakukan aksi menuntut perbaikan fasilitas, aksi ini dimulai dari Gedung lama hingga ke Alun-alun FKIK. Kamis (07/04/2016)
Dalam aksinya, mahasiswa secara bergilir menyuarakan suara mereka dan menuntut agar fasilitas yang rusak di ruang perkuliahan segera diperbaiki. Diantaranya atap bocor, rusaknya Air Conditioning (AC), juga air yang tidak mengalir.
“Fakultas Kedokteran dan Kesehatan yang pembayarannya paling mahal di UIN, tapi kondisi gedungnya bocor, air tidak mengalir, AC rusak,” ujar salah satu mahasiswa.
Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Keperawatan Sri Ahriani yang turut serta dalam aksi mengatakan bahwa, tuntutan tersebut sebelumnya sering disampaikan kepada pimpinan namun tidak mendapat respon.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dr Mukhtar Lutfi MPd pun masuk ke dalam kerumunan dan menghentikan aksi tersebut. Tak berselang lama, Dekan FKIK Dr Andi Armin Nurdin datang dan meminta mahasiswa melakukan diskusi di ruangannya.
Menurut Mukhtar Luthfi, kendala terbesar dalam perbaikan fasilitas adalah persoalan dana. Diapun menghimbau mahasiswa untuk lebih bersabar.
“Fasilitas yang menjadi tuntutan mahasiswa semua sementara dalam proses, mahasiswa semoga bisa bersabar,” ujarnya.
Penulis: Selfiana
Editor: Fadhilah Azis
Dalam aksinya, mahasiswa secara bergilir menyuarakan suara mereka dan menuntut agar fasilitas yang rusak di ruang perkuliahan segera diperbaiki. Diantaranya atap bocor, rusaknya Air Conditioning (AC), juga air yang tidak mengalir.
“Fakultas Kedokteran dan Kesehatan yang pembayarannya paling mahal di UIN, tapi kondisi gedungnya bocor, air tidak mengalir, AC rusak,” ujar salah satu mahasiswa.
Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Keperawatan Sri Ahriani yang turut serta dalam aksi mengatakan bahwa, tuntutan tersebut sebelumnya sering disampaikan kepada pimpinan namun tidak mendapat respon.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dr Mukhtar Lutfi MPd pun masuk ke dalam kerumunan dan menghentikan aksi tersebut. Tak berselang lama, Dekan FKIK Dr Andi Armin Nurdin datang dan meminta mahasiswa melakukan diskusi di ruangannya.
Menurut Mukhtar Luthfi, kendala terbesar dalam perbaikan fasilitas adalah persoalan dana. Diapun menghimbau mahasiswa untuk lebih bersabar.
“Fasilitas yang menjadi tuntutan mahasiswa semua sementara dalam proses, mahasiswa semoga bisa bersabar,” ujarnya.
Penulis: Selfiana
Editor: Fadhilah Azis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar