Husain Abdullah |
Washilah—Pascasarjana telah melakukan promosi pemberian gelar doktor kepada Drs H Husain Abdullah MAg yang mempertahankan hasil disertasinya berjudul “Optimalisasi Kompetensi Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Akhlak Mulia Peserta Didik di Madrasah Aliyah Negeri Mangempang Kabupaten Barru” di ruang Lecturer Teater (LT) FTK. Kamis (04/02).
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar kini menambah koleksi Doktor dalam bidang Ilmu Pendidikan dan Keguruan. Husain Abdullah meraih gelar Doktor dengan predikat amat baik (A).
Hal tersebut disampaikan Ketua Sidang Prof Dr Ahmad Abu Bakar M Ag. Ia memberi selamat atas keberhasilan dan kerja keras Husain Abdullah dengan ditetapkannya hasil nilai akumulasi dari serangkaian ujian yang dilaluinya.
"Dengan ini saudara Husain resmi meraih gelar Doktor dengan predikat amat baik dalam bidang ilmu pendidikan dan keguruan. Selamat karena saudara adalah Doktor yang ke-501 di FTK," tegas Ahmad Abu Bakar.
Sementara itu, promotor sidang Prof Dr H Nasir A Baki MA mengatakan selama tiga tahun lima bulan mengikuti kuliah, akhirnya Husain Abdullah meraih gelar doktor di usia yang tidak terbilang muda.
"Seharusnya saudara mendapat predikat cumlaude, namun karena masa transisi aturan lama dan aturan baru saudara mendapat predikat amat sangat baik. Meskipun saudara tidak memperoleh predikat cumlaude tetapi di hati kami saudara cumlaude," ujar Nasir Baki.
Tampil sebagai penguji pada sidang promosi, Dr Muh Sabri AR M Ag mengatakan dalam mengejar ilmu bukan hanya sekadar ketekunan, kesabaran, dan kepiawaian tetapi juga ditopang dengan soft skills yaitu skill menulis dan berfikir.
"Saya melihat bahwa Husain Abdullah meskipun dengan usia yang terbilang tidak muda ia mempersiapkan dirinya untuk menaklukan itu dalam tanda kutipterlepas dari ia merasa optimal atau tidak,” ujar Sabri AR saat ditemui di ruangannya.
"Tetapi yang jelas kedua hal yaitu ketekunan,kesabaran,kepiawaian atau saya menyebutnya kuri istilah dan soft skills ia miliki. Makanya ia meraih kesukssesan dengan predikat amat sangat baik," tambahnyasaatditemuidi ruangannya.
Husain Abdullah merasa bangga dengan nilai yang diperolehnya, apalagi dengan komentar para penguji dan promotor yang mengatakan nilainya telah memenuhi syarat.
"Namun karena aturan lama yang mengatakan tidak akan diberi predikat cumlaude meskipun nilai mendekati, saya menaati aturan tersebut dan tidak merasa kecewa," tuturnya saat ditemui usai promosi sidang.
Husain Abdullah tidak hanya ingin meraih gelar Doktor, tetapi ia juga mengabdikan hidupnya sebagai pengajar. Kurang lebih 30 tahun ia mengajar di Universitas DDI Mangkoso, selain itu ia juga bekerja sebagai Kepala Kantor Peradilan Agama di Barru dan sebulan terakhir pindah ke pare-pare.
Laporan| Nurul Indah Ramadhani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar