Kamis, 11 Februari 2016

Puisi "Adinda" Oleh Rena Rahayu Nastiti

novikviana.blogspot.com
Tergenang di bawah rindu yang pekat itu menyiksa adinda
Tak ada yang mampu terselamatkan
Matanya meraih puncak rintihan sedihnya

Hatinya hancur
Perasaannya terombang-ambing
Pikirannya melintang nan membujur dari hulu ke hilir

Adinda, sudah tak percaya lagi akan hidup di hari esok
Ia sudah mengemas impian dan bersiap menguburnya dalam-dalam
Adinda merana tak tau mengapa
"Adinda ayo pulang, tuhan sudah tak ramah lagi."

*Penulis adalah salah satu mahasiswa semester tiga jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar