Senin, 08 Februari 2016

Puisi "Rinduku milik-Mu" oleh Nur Isna

Aku terhempas oleh angin rindu
Menepi di sudut hati yang retak
Menjerit ditikam oleh bayang semu
Ada noda hitam yang mencabik tubuhku.

Aku hilang arah
Sebelum ku kembali menjadi bangkai
Sebelum ku terkulai tak berdaya dibalik papan
Aku ingin menemuiMu di atas sajadah.

UntukMu wahai sang pemilik rind,
Masih bisakah aku meneriakkan rinduku?
Sementara suaraku telah habis meraung kesakitan
Tuhanku, aku benar-benar rindu
Rindu yang sangat menyiksaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar