(int) |
Washilah—Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menurunkan jumlah kuota bagi mahasiswa penerima beasiswa di tahun 2016. Hal tersebut dibenarkan Kepala Bagian Kemahasiswaan UIN Alauddin Makassar, Dr Alwan Subhan.
Alwan Subhan mengatakan, tahun ini kuota penerima beasiswa turun drastis dari 3200 menjadi 432 mahasiswa saja. Bagi mahasiswa penghafal Al-qur’an memperoleh kuota 52 orang sedangkan mahasiswa berprestasi akademik memperoleh kuota 380 orang.
“Hal ini terjadi karena ada pengalihan kebeasiswa bidik misi, walaupun nominal yang diterima bertambah dari Rp1,2 juta menjadi Rp2 juta untuk perestasi akademik, dan Rp3 juta untuk penghafal Al-qur'an,” jelasnya. Selasa (16/02).
Belum lagi jika dibagi ke delapan fakultas. Hanya sekitar 30 atau 40 mahasiswa yang mendapat jatah beasiswa Kemenag di setiap fakultas.
“Untuk seleksinya harus ketat, selain persyaratan yang sudah ditentukan, kami juga melakukan test wawancara di fakultas dan test Baca Tulis Al-qur'an di Universitas yang di seleksi khusus oleh tim yang sudah di bentuk," tutupnya.
Informasi ini didapatkan Alwan saat mengikuti rapat yang diselenggarakan di Purwokerto beberapa waktu lalu.
Laporan | Desy Monoarfa (Mag)
Alwan Subhan mengatakan, tahun ini kuota penerima beasiswa turun drastis dari 3200 menjadi 432 mahasiswa saja. Bagi mahasiswa penghafal Al-qur’an memperoleh kuota 52 orang sedangkan mahasiswa berprestasi akademik memperoleh kuota 380 orang.
“Hal ini terjadi karena ada pengalihan kebeasiswa bidik misi, walaupun nominal yang diterima bertambah dari Rp1,2 juta menjadi Rp2 juta untuk perestasi akademik, dan Rp3 juta untuk penghafal Al-qur'an,” jelasnya. Selasa (16/02).
Belum lagi jika dibagi ke delapan fakultas. Hanya sekitar 30 atau 40 mahasiswa yang mendapat jatah beasiswa Kemenag di setiap fakultas.
“Untuk seleksinya harus ketat, selain persyaratan yang sudah ditentukan, kami juga melakukan test wawancara di fakultas dan test Baca Tulis Al-qur'an di Universitas yang di seleksi khusus oleh tim yang sudah di bentuk," tutupnya.
Informasi ini didapatkan Alwan saat mengikuti rapat yang diselenggarakan di Purwokerto beberapa waktu lalu.
Laporan | Desy Monoarfa (Mag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar