www.pulsk.com |
Terpancar cahaya yang terang
Mengintip sang putri yang jauh di dasar alam
Untuk mengucapkan satu kata perpisahan
Kini cahaya mulai redup
Terbias dalam ranting cinta yang rapuh
Memerah karena panasnyan membakar seluruh jiwa
Terbenamnya matahari cintaku
Terbenamnya matahari kasihku
Biar berlalu dalam alunan waktu
Yakin kan datang bulan, sebagai pengganti dalam kehidupan
Matahariku
Sudah berlalu dalam dekapku
Cinta hilang dalam nafasku
Ku kan pergi
Agar kau terbenam mati
*Penulis adalah salah satu mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar