Maafkan aku Tuhan, jika pelajaran agama yang kudapatkan di UIN Alauddin agar khusuk dalam sholat tak mampu kujalankan. Sebab panasnya tanah yang kupijak dan teriknya matahari saat melaksanakan sholat jum`at membuat fikiranku melayang-layang. Kemana rektorku selama ini? tega benar membiarkan civitas akademikanya sholat bersajadahkan tanah dan beratapkan langit dikarenakan ukuran mesjid tak mampu menampung jamaah.
Tuhan, maafkan aku, tak mampu khusuk dalam sholat jum`atku, mungkin rektorku lagi khilaf, atau sengaja tak mau sholat jum`at berjamaah di mesjid kampus, karena ukurannya kecil, tak memiliki AC, atau bisa jadi malu sholat bersama mahasiswanya.
Tuhan maafkan aku, tak mampu khusuk dalam sholat jum`atku. Biarkanlah rektorku saja yang sholat jum`atnya khusuk, agar Engkau membukakan mata dan hatinya untuk memperluas masjid kampus.
Amin.. Amin.. Amin..
Samata, 18 September 2015
Tuhan, maafkan aku, tak mampu khusuk dalam sholat jum`atku, mungkin rektorku lagi khilaf, atau sengaja tak mau sholat jum`at berjamaah di mesjid kampus, karena ukurannya kecil, tak memiliki AC, atau bisa jadi malu sholat bersama mahasiswanya.
Tuhan maafkan aku, tak mampu khusuk dalam sholat jum`atku. Biarkanlah rektorku saja yang sholat jum`atnya khusuk, agar Engkau membukakan mata dan hatinya untuk memperluas masjid kampus.
Amin.. Amin.. Amin..
Samata, 18 September 2015
Jema'ah tak muat Masjid |
Beralaskan tanah beratapkan langit |
Dibawah terik panas matahari |
Untung ada sejadah |
Berdo'a |
Oleh : Asrullah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar