Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Dr Musafir MSi |
Washilah--Tahun 1965, merupakan awal berdirinya IAIN Alauddin yang saat itu hanya mengembangkan program studi yang masih konvensional. Pada fase 1965-2005, IAIN (sekarang UIN) hanya memiliki 5 buah fakultas yaitu Fakultas Ushuluddin, Tarbiyah, Syari’ah, Adab, dan Fakultas Dakwah. Namun, seiring bergantinya perubahan nama dari IAIN ke UIN serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, UIN Alauddin pun berkembang pesat.
Demikian, Rektor UIN Alauddin Prof Dr Musafir MSi menceritakan perkembangan UIN Alauddin secara singkat. “Jadi kalau kita melihat proses berjalan sejarah 50 tahun, itu kelihatan pasang surutnya. Pasang saat mulai berubah IAIN menjadi UIN. Waktu IAIN itu dulu, 3000 mahasiswa sekarang sudah mencapai 24000 mahasiswa. Kan luar biasa itu,” ungkapnya saat ditemui di ruangannya, Selasa (15/09)
Ia mengibaratkan perjalanan UIN Alauddin hingga mencapai ke usia 50 tahun seperti perjalanan seorang tokoh yang pemikirannya telah matang.
“Nah dalam waktu 50 tahun, kalau kita liat perjalanannya UIN, bisa kita ibaratkan misalkan kalau perjalanan seorang tokoh yang sudah sampai usianya 50 tahun, pemikiran-pemikiran tokoh itu sudah sangat matang,” pungkasnya.
Laporan | Nurfadhilah Bahar
Demikian, Rektor UIN Alauddin Prof Dr Musafir MSi menceritakan perkembangan UIN Alauddin secara singkat. “Jadi kalau kita melihat proses berjalan sejarah 50 tahun, itu kelihatan pasang surutnya. Pasang saat mulai berubah IAIN menjadi UIN. Waktu IAIN itu dulu, 3000 mahasiswa sekarang sudah mencapai 24000 mahasiswa. Kan luar biasa itu,” ungkapnya saat ditemui di ruangannya, Selasa (15/09)
Ia mengibaratkan perjalanan UIN Alauddin hingga mencapai ke usia 50 tahun seperti perjalanan seorang tokoh yang pemikirannya telah matang.
“Nah dalam waktu 50 tahun, kalau kita liat perjalanannya UIN, bisa kita ibaratkan misalkan kalau perjalanan seorang tokoh yang sudah sampai usianya 50 tahun, pemikiran-pemikiran tokoh itu sudah sangat matang,” pungkasnya.
Laporan | Nurfadhilah Bahar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar