Selasa, 15 September 2015

HMJ PWK Kenalkan Profesi Perencanaan ke Maba

HMJ PWK gelar kuliah umum di LT UIN Alauddin, Rabu (16/09).
Washilah – “Orientasi seorang Planner mau kemana?,” ucap Muttakim Asikin ST sebagai pemateri dalam Kuliah Umum yang dilaksanakan Bidang Penelitian dan Pengembangan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) yang berlangsung di Lecture Theater(LT) UIN Alauddin. Rabu (16/09)

Dengan mengusung tema “Planner di Persimpangan Jalan Antara Pertumbuhan Pembangunan dan Kelestarian Lingkungan”, kegiatan ini diperuntukkan bagi mahasiswa PWK, khususnya mahasiswa baru (maba). Kegiatan yang merupakan salah satu program kerja dari HMJ PWK ini mengundang Pengamat Tata Ruang Kota Makassar. Muttakim Asikin ST menyampaikan bahwa tema yang diusung sangat menarik untuk didiskusikan karena berkaitan dengan profesi perencanaan.

Alumnus mahasiswa di Universitas 45 Makassar ini juga mengatakan bahwa disorientasi Planner harus diketahui arah dan tujuannya. “Sehingga hari ini kita lihat bukan hanya para politisi yang pragmatis tetapi juga Planner,” jelas mahasiswa angkatan pertama jurusan Planologi ini.
Menurutnya, Saat ini tidak ada lagi nilai yang dijunjung tinggi oleh seorang Planner. “Karena orientasinya hanya untuk mengumpulkan uang untuk projek,” ungkapnya.

“Seorang Intelektual mampu konsen dengan penerapan dan melihat data dan analisis, begitupun untuk para Planner yang harus mampu berintelektual,” paparnya dalam materi yang dibawakan.

Ketua HMJ PWK, Amirul Mukminin S menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengantar dan pengenalan kepada maba akan fungsi dari jurusan PWK sebagai Planner.

Melihat krisis mengenai etika dan moral sebagai seorang perencana dengan orientasi yang tidak jelas, Pria Alumnus Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tanete Bulukumba ini berharap bahwa terjadi peningkatan sumber daya manusia untuk mencetak dan melahirkan mahasiswa PWK yang berkompeten.

Laporan | Andriani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar