Washilah--Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat UIN Alauddin Makassar mengadakan Latihan Dasar Kemahasiswaan (LDK) yang berlangsung selama tiga hari di Gedung Carakter Building Program (CBP) UIN. Rabu (09/09).
Dalam sambutannya, Ketua KAMMI UIN Rafiuddin Rani mengatakan bahwa kegiatan ini dapat memberi pemahaman kepada mahasiswa baru terkait aktivitas dunia kampus. “Kami berinisiatif mengadakan kegiatan ini karena ingin memberi pemahaman kepada mahasiswa baru bagaimana mengetahui aktivitas dunia kampus yang sesungguhnya sekaligus berbagi ilmu kepada adik-adik.”
Materi yang diangkat pada kegiatan ini yaitu, Kemahasiswaan, Keorganisasian dan Kepemimpinan. Dengan diangkatnya ketiga materi tersebut, ia berharap agar mendapat pencerahan atas hal-hal yang sering terjadi saat momentum penyambutan Maba, seperti pembodohan, pemalakan, bahkan sampai kontak fisik.
“Mahasiswa baru cenderung dijadikan target pertama oleh kakak senior yang tidak bertanggungjawab.”
Ia menjelaskan bahwa kampus adalah tempat pertama bagi mahasiswa baru untuk berproses. “Kalau baru pertama sudah diajaran hal negatif maka mahasiswa baru mau dibawa kemana.
”Ia juga berharap agar kegiatan ini memberikan sedikit pencerahan bagi mahasiswa baru agar nantinya muncul generasi yang akan membawah nama baik UIN Alauddin.
Laporan | Citizen Reporter
Dalam sambutannya, Ketua KAMMI UIN Rafiuddin Rani mengatakan bahwa kegiatan ini dapat memberi pemahaman kepada mahasiswa baru terkait aktivitas dunia kampus. “Kami berinisiatif mengadakan kegiatan ini karena ingin memberi pemahaman kepada mahasiswa baru bagaimana mengetahui aktivitas dunia kampus yang sesungguhnya sekaligus berbagi ilmu kepada adik-adik.”
Materi yang diangkat pada kegiatan ini yaitu, Kemahasiswaan, Keorganisasian dan Kepemimpinan. Dengan diangkatnya ketiga materi tersebut, ia berharap agar mendapat pencerahan atas hal-hal yang sering terjadi saat momentum penyambutan Maba, seperti pembodohan, pemalakan, bahkan sampai kontak fisik.
“Mahasiswa baru cenderung dijadikan target pertama oleh kakak senior yang tidak bertanggungjawab.”
Ia menjelaskan bahwa kampus adalah tempat pertama bagi mahasiswa baru untuk berproses. “Kalau baru pertama sudah diajaran hal negatif maka mahasiswa baru mau dibawa kemana.
”Ia juga berharap agar kegiatan ini memberikan sedikit pencerahan bagi mahasiswa baru agar nantinya muncul generasi yang akan membawah nama baik UIN Alauddin.
Laporan | Citizen Reporter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar