Selasa, 15 September 2015

Prof Musafir: Lima Budaya Kerja yang Harus Dimiliki Pejabat

Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Dr Musafir MSi melantik Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Wakil Direktur Pascasarjana, Wakil Dekan Fakultas, Kepala Pusat dan UPT, Direktur dan Sekretaris CBP, Ketua dan Sekretaris SPI, Internasional Office, dan Ketua PIU (SILE) di Auditorium, Selasa (15/09). (Foto: Muhaimin)
Washilah--Pelantikan Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Wakil Direktur Pascasarjana, Wakil Dekan Fakultas, Kepala Pusat dan Unit Pelaksana Teknis (UPT), Direktur dan Sekretaris Character Building Training (CBP), Ketua dan Sekretaris Satuan Pemeriksa Internal (SPI), Ketua dan Sekretaris Internasional Office, dan Ketua Project Implementation Unit (PIU) SILE di gelar di Gedung Auditorium UIN Alauddin. Selasa (15/09)

Rektor UIN Alauddin, Prof Dr Musafir MSi melantik dan mengambil sumpah 46 pejabat baru UIN Alauddin menyampaikan lima budaya kerja yang harus dimiliki seorang pejabat. Seperti Integritas, Profesionalisme, Inovatif, Tanggung Jawab dan Keteladanan.

Ia juga mengungkapkan bahwa pejabat yang tidak mempunyai integritas adalah orang yang menyalahgunakan jabatan. "Kejujuran adalah sebuah manifestasi dari sikap integritas dan sikap kejujuran itu harus melekat," jelasnya.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa tanggung jawab yang akan diemban oleh pejabat baru tidak hanya disaksikan diri sendiri maupun undangan yang datang. "Tetapi Allah yang menyaksikan dan seorang pejabat mempunyai tanggung jawab dan jika diberi tugas tambahan harus maksimal."

Selanjutnya, ia menuturkan bahwa orang yang memumpuni adalah orang mempunyai integritas tinggi terhadap pekerjaan tersebut

Eks Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan ini juga mengatakan bahwa pejabat yang  inovatif  mempunyai fikiran kreatif untuk melakukan perubahan. "Perubahan yang baik bukan yang malah menghancurkan integritas dan selalu bermuara pada perubahan," jelasnya.

Salah satu Guru Besar Sosiologi Agama ini juga menambahkan bahwa keteladanan pejabat harus mampu memberikan contoh. "Berpakaian dengan baik dan rapi juga indah dimata, cara ucapan dan berbicara dengan mahasiswa maupun stake holder. Ada juga mahasiswa yang kurang ajar samaa kita tapi jangan kita memberikan teladan yang kurang ajar juga," paparnya.

"Jika semua sikap tersebut melekat pada diri masing-masing, maka Insya Allah kita akan memberikan pelayanan maksimal," ucapnya menutup pidatonya.

Laporan | Andriani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar