Senin, 14 September 2015

Prof Musafir: Agama dan Sains Dipisahkan Akan Mematikan Peradaban

Washilah--Dalam rangka Milad Emas 50 tahun UIN Alauddin Makassar menggelar Seminar Nasional dengan mengusung tema "Agama dan Sains"  dengan mengundang Dr H Aswin R Yusuf sebagai pemateri di Ballroom Lantai 1 Training Center. Jum'at (11/09)

Prof Dr H Imam Suprayogo MA saat memberikan sambutannya mengatakan, “Sungguh saya terkejut ditugaskan untuk menyambut. Saya sendiri diundang oleh rektor untuk ceramah tentang pengalaman saya ketika memimpin UIN Malang selama 16 tahun. Maka inilah kata-kata orang yang kebingungan,” tutur orang yang pernah memimpin uin malang ini.

Ia juga menambahkan bahwa  Agama dan Sains memang tidak dapat dipisahkan. Menurut eks pimpinan muhammadiyah ini, seperti kata allahu akbar sebagai contoh kecil. “Allahu Akbar sudah pasti tidak bisa digambarkan karena didalam Al-qur’an pun tidak ada yang dapat menyamainya sedangkan akbar dengan melihat segala ciptaanya kita berfikir begitu besar ciptaanya,” papar orang yang juga sedang menjabat sebagai pimpinan Nahdatul Ulama Wilayah Jawa Timur ini.

“Orang yang senantiasa mengingat Allah adalah ketika duduk baring dan berdiri dengan merenungkan segala ciptaannya,” ungkapnya. Ia juga menjelaskan semua pengetahuan  yang ada adalah berlandaskan Al-Qur’an, hanya saja manusia lupa untuk mempelajari arti kitab yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad tersebut.

Saat menyampaikan sambutannya sekaligus membuka acara tersebut, Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Dr H Musafir MSi menuturkan bahwa tema tersebut memang sedang banyak di perbincangkan di dunia. “Bahkan di barat pun sedang hangat dibahas,” terangnya.

Menurut eks Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan ini, Hal inilah yang akan menghentikan peradaban. “Ini yang berusaha dipisahkan di luar sana, antara agama dan sains,” ungkapnya.

Dalam pemaparan materinya, Dr H Aswin R Yusuf mengatakan semua berdasarkan in a trust. “Hati yang paling tahu dan tidak akan pernah berbohong,” paparnya.

Selanjutnya, Ia menambahkan bahwa kekuatan Al-qur’an jika di aplikasikan memang sangat luar biasa hasilnya. “Dengan Al-qur’an ini, semua akan dijawab dengan memahami maknanya,” tambahnya.

Laporan | Andriani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar