 |
| Seorang Mahasiswa lakukan protes di depan Gedung Rektorat. Kamis (27/08) Pihak Rektorat melakukan negosiasi atas tindakan yang dilakukan tersebut. |
Washilah--Protes terhadap perlakuan birokrat dilakukan oleh seorang Mahasiswa Jurusan Ilmu Peternakan Fakultas Sains dan Teknologi (FST). Pasalnya, ia merasa diintimidasi atas keterlambatannya membayar Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP). Mahasiswa yang bernama Muhammad Ainun Jadid datang seorang diri dengan membawa pengeras suara (toa) di depan Gedung Rektorat UIN Alauddin. Kamis (27/8)
Hal tersebut dilakukan Ainun dikarenakan tidak adanya respon positif dari pihak rektorat terhadap keluhannya. "Saya merasakan adanya intimidasi terhadap mahasiswa yang terlambat bayar SPP. Seharusnya kan diberikan keringanan," keluhnya.
Dia berharap birokrasi mempertimbangkan setiap keputusannya karena secara keseluruhan kantong mahasiswa tidak ada yang sama. Selain itu, birokrasi juga tidak pernah sadar bahwa masih banyak regulasi yang mereka langgar.
"Aksi tersebut, juga mewakili semua mahasiswa yang bernasib sama dengan saya, seharunya pihak birokrasi memberikan estimasi waktu setelah batas akhir pembayaran," tambahnya.
Laporan | Sri Wahyudi Astuti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar