Logo AEISEC |
Washilah -- Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi (FST) kali pertama menjalin kerja sama dengan (Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales) AIESEC dengan mendatangkan Mahasiswa Saint Paul University Jepang, Yuki Kazukawa sebagai Ambasador AIESEC. Kedatangannya ke UIN Alauddin untuk mengenalkan konsep Takakura. Jumat, (18/03/2016)
AIESEC yang dibentuk pada tahun 1948 telah menjadi organisasi mahasiswa internasional terbesar yang beroperasi di lebih dari 100 negara. Salah satu kegiatan yang paling bermanfaat dari AIESEC ini adalah melakukan praktikum di berbagai negara anggota.
"Saya lebih memilih Yuki, mahasiwa asal Jepang untuk datang bertukar pengetahuan dengan kami karena negaranya sendiri masuk dalam salah satu negara terbersih di Dunia. Jadi, cocok dengan program yang akan kami kembangkan," tutur Dr Mashuri Masri S Si M Kes selaku ketua Jurusan Biologi.
Tahun 2014 mahasiswa Biologi berhasil menjadi anggota dari ikatan AIESEC. Windi alumni angkatan 2011 yang berhasil menjadi Ambasador asal Indonesia dan berkesempatan diutus ke Korea, namun batal karena terkendala biaya.
AIESEC mempunyai dua program. Yang pertama Voluntary, program suka rela yaitu dengan menggunakan biaya sendiri. Program kedua Profesional, program yang disponsori oleh perusahaan-perusahaan besar untuk melakukan agenda dari perusahaan tersebut yang kebanyakan dari Jepang.
Dia pun akan terus melakukan kerja sama dengan pihak AIESEC, dan berharap mahasiswa Biologi mampu menjadi ambasador yang akan ke Jepang melalui program Profesional.
Penulis: Epi Aresih Tansal
Editor: Sri Wahyu Diastuti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar