Kamis, 17 Maret 2016

Seminar Internasional Ini Datangkan Pemateri Asal Belanda

Prof Guido Bakema saat melakukan sesi foto bersama peserta dan penari seusai seminar di lantai tujuh Training Center. Kamis, (18/03/2016)
Washilah –Seminar Internasional diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Fisika UIN Alauddin dengan mengusung tema “Recent Development With Education In Europe”  di lantai tujuh Training Center. Kamis, ( 17/03/2016)

Salah satu yang menarik dari seminar ini yaitu dengan didatangkannya salah satu Guru Besar Han University di Kota Arnhem  Belanda, Prof Guido  Bakema.

Dibuka dengan tarian Tanah Toraja oleh Lembaga Seni Budaya Makassa (LSBM) Estetika, Guido Bakema yang saat itu tampil dengan kemeja abu-abu menjelaskan salah satu contoh dari kesetaraan kompetensi di seluruh Uni Eropa.

“Salah satu yang menjadikan patokan standar kualifikasinya adalah Dublin Description yang ditetapkan 2004,” ujarnya.

Lebih lanjut, pakar Information Comunication Technology (ICT) dan Sistem Informasi ini juga menambahkan jika kompetensi di Uni Eroupa pada dasarnya sama dan tidak ada perbedaan antara universitas yang satu maupun universitas lainnya.

“Contoh kompetensi Sarjana (S1) yang pertama, mahasiswa bisa mengaplikasikan pengetahuan dan pemahaman mereka dalam dunia profesional mereka. Yang kedua mahasiswa sudah memiliki kompetensi dan mempertahankan argumen mereka baik dalam menyelesaikan masalah di bidang masing-masing. Yang ketiga, mahasiswa bisa mengkomunikasikan ide, masalah, baik yang ahlinya maupun yang bukan ahlinya,” jelasnya.

Tak ketinggalan, dalam sambutannya Wakil Dekan III Fakultas Tarbyah dan Keguruan (FTK) Dr Syaharuddin MPd menyarankan mengenai pentingnya bekal kesiapan bagi mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di Perguruan Tinggi terutama dalam hal kajian teori.

Penulis: Nurjannah
Editor: Fadhilah Azis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar