Int |
Washilah -- Beberepa waktu lalu terdengar wacana jika UIN Alauddin Makassar akan menerapkan sistem parkir berbayar. Sebagai fakultas dengan kuota mahasiswa paling banyak, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) menjadi percobaan dalam kebijakan ini.
Mendengar kabar tersebut, Dekan FSH Prof Dr Arifuddin Ahmad M Ag berkomentar jika masih banyak pertimbangan dalam pengadaan sistem parkir tersebut
"Belum ada kejelasan mengenai parkir berbayar tersebut," katanya saat ditemui. Kamis (17/3/2016).
Apabila harus dilakukan menurut Arifuddin, tempat parkir harus tersentralisasi pada satu lokasi. Tetapi hanya saja membutuhkan kendaraan khusus untuk mahasiswa dan pegawai ke fakultas masing-masing. Selain itu, dia juga menambahkan jika belum ada kesepakatan tertulis dari pihak atas.
Penulis: Ali Syahbana
Editor: Sri Wahyu Diastuti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar