Sumber: cyberdakwah.com |
Kau yang mengajarkan aku kerasnya hidup.
Kau yang menciptakan aku di kehidupan ini
Kau yang menjadi guru lalu menelantarkanku
Kau memberikan kelembutan dibalik kekerasan
Kekerasan bagai batu yang kau lontarkan
Memang hidup hanya sekali, tapi ini keras
Air susu sebagai penikmat kehausan
Air mani sebagai penikmat nafsu
Dan terbentuklah aku
Bagaikan meminum susu kau ajarkan aku kelembutan
Lalu kau hantam aku dengan pukulan
Menggambarkan dunia ini keras
Tetapi disini aku mengerti
Dengan awal kelembutan, akan timbul kekerasan
Karena susu yang kuminum bagaikan air mani
Yang menciptakan sosok tangguh pada diriku
Penulis: Wike Halimatussadiah
Kau yang menciptakan aku di kehidupan ini
Kau yang menjadi guru lalu menelantarkanku
Kau memberikan kelembutan dibalik kekerasan
Kekerasan bagai batu yang kau lontarkan
Memang hidup hanya sekali, tapi ini keras
Air susu sebagai penikmat kehausan
Air mani sebagai penikmat nafsu
Dan terbentuklah aku
Bagaikan meminum susu kau ajarkan aku kelembutan
Lalu kau hantam aku dengan pukulan
Menggambarkan dunia ini keras
Tetapi disini aku mengerti
Dengan awal kelembutan, akan timbul kekerasan
Karena susu yang kuminum bagaikan air mani
Yang menciptakan sosok tangguh pada diriku
Penulis: Wike Halimatussadiah
Editor: Afrilian C Putri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar