Suasana pembukaan Rapat Kerja HMJ Ekonomi Islam di Rumah adat Wajo benteng Sumba Opu. Raker ini mengusung tema"Rekonstruksi Intergriras Kader HMJ Ekonomi Islam". Sabtu (19/03/2016) |
Washilah –Jam menunjukan pukul tujuh pagi saat Wakil Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ekonomi Islam (Ekis) Alan Hidayat mengutarakan tawarannya. Dengan semangat menggebu, pria asal Palu ini memberikan terobosannya dalam agenda pemaparan Program Kerja (Proker) Divisi Pendidikan dan Kaderisasi.
“Kita bisa laksanakan Inaugurasi lalu dirangkaikan dengan arak-arakan bagi senior untuk pelepasan wisuda,” ujarnya antusias.
Menanggapi hal serupa, Ketua Umum terpilih HMJ Fahrul Muhammad Nur justru memiliki pendapat berbeda.
“Itu ide yang menarik tapi perlu ada pembahasan kembali, apakah outputnya positif atau tidak,” tutur mahasiswa semester enam yang kerap mengenakan kacamata itu.
Nampak seluruh peserta dalam ruangan itu menimbang-nimbang, hingga keputusan terakhir dijatuhkan langsung oleh Presidum sidang. Dalam keputusannya, dianggap perlu ada kesepakatan yang melibatkan angakatan 2014 dan 2015 dalam pengambilan sikap sebagai pihak yang memang melibatkan diri secara langsung hingga dinyatakan siap.
Itulah salah satu diskusi yang dilakukan saat pemaparan Proker dalam Raker HMJ Ekis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dengan megusung tema “Rekonstruksi Integeritas Kader HMJ Ekonomi Islam” di Rumah adat Wajo Benteng Sumba Opu. (19-20/03/2016)
Berdiri sebagai formasi baru pada periode 2016-2017, Fahrul berharap besar agar seluruh pengurus yang terlibat bisa menjalankan Program Kerjanya dengan baik dan lancar.
“Kita bisa laksanakan Inaugurasi lalu dirangkaikan dengan arak-arakan bagi senior untuk pelepasan wisuda,” ujarnya antusias.
Menanggapi hal serupa, Ketua Umum terpilih HMJ Fahrul Muhammad Nur justru memiliki pendapat berbeda.
“Itu ide yang menarik tapi perlu ada pembahasan kembali, apakah outputnya positif atau tidak,” tutur mahasiswa semester enam yang kerap mengenakan kacamata itu.
Nampak seluruh peserta dalam ruangan itu menimbang-nimbang, hingga keputusan terakhir dijatuhkan langsung oleh Presidum sidang. Dalam keputusannya, dianggap perlu ada kesepakatan yang melibatkan angakatan 2014 dan 2015 dalam pengambilan sikap sebagai pihak yang memang melibatkan diri secara langsung hingga dinyatakan siap.
Itulah salah satu diskusi yang dilakukan saat pemaparan Proker dalam Raker HMJ Ekis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dengan megusung tema “Rekonstruksi Integeritas Kader HMJ Ekonomi Islam” di Rumah adat Wajo Benteng Sumba Opu. (19-20/03/2016)
Berdiri sebagai formasi baru pada periode 2016-2017, Fahrul berharap besar agar seluruh pengurus yang terlibat bisa menjalankan Program Kerjanya dengan baik dan lancar.
“Pengurus harus bisa berkomitmen, tetap satu komando dan selalu loyal terhadap HMJ," tutupnya.
Penulis: Fadhilah Azis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar