Washilah- Calon Sarjana Mahasiswa Ilmu Politik (IP) Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) UIN Alauddin di larang membawa parcel dalam ujian, baik proposal, hasil, maupun tutup. Hal tersebut disampaikan melalui pengumuman yang ditempel pada papan pengumuman FUF. Selasa (29/03/2016).
Menurut salah satu dosen FUF Nur Aliyah Zainal SIP menjelaskan jika ada dua alasan yang menjadi dasar diberlakukannya larangan tersebut.
Menurutnya, dengan membawa parsel hanya akan memberatkan mahasiswa, terlebih lagi tidak sedikit mahasiswa yang memaksakan diri hanya karena ikut-ikutan. Berkurangnya konsentrasi mahasiswa terhadap ujian karena persoalan parsel juga menjadi pertimbangan dalam aturan tersebut.
"Ketika sampai di ruang ujian dia sudah bleng karena dia lebih mementingkan parcelnya sehingga mereka kurang fokus dengan ujian mereka," tuturnya
Aliyah Zainal juga menambahkan, jika membawa parsel hanyalah kebiasaan dan tidak memiliki aturan yang baku.
"Masalah parcel tidak ada aturan baku dari Universitas, seperti aturan rektor nomor berapa. Ini hanyalah kebiasaan mahasiswa dan tidak ada aturan besarnya, seadainya ada aturan besar kami yang akan mengterjemahkannya." tambahannya.
Lebih lanjut, "lebih baik keadaan parcel ditiadakan saja karena yang setengah mati adalah mahasiswa kurang mampu," tutupnya.
Penulis: Wiryanti
Editor:Fadhilah Azis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar