Washilah -- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Resimen Mahasiswa (Menwa) satuan 703 UIN Alauddin Makassar mengikuti kegiatan Napak Tilas. Kegitan ini diadakan oleh Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pare-pare. Kegiatan ini juga diikuti oleh pelajar SMAN se-Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (23/03/2016).
Tujuan dari kegiatan Napak Tilas tersebut adalah untuk meningkatkan, menguatkan dan menambah nilai-nilai kebangsaan terhadap generasi muda, serta mengingatkan kembali perjuangan orang-orang terdahulu.
“Selain itu dapat meningkatkan jiwa nasionalisme seluruh komponen masyarakat, utamanya Resimen Mahasiswa Indonesia,” tutur Official Menwa UIN Alauddin Makassar, Kasmati.
Kegiatan ini dilepas langsung oleh Komandan Rayon Militer 1405 Pare-pare, dengan melakukan upacara serah terima pataka dan panji-panji oleh pihak pimpinan STAIN Pare-pare kepada Komandan Koramil.
Kasmati juga menambahkan, bahwa mengikuti kegiatan tersebut dibutuhkan kesabaran, kerjasama, kekuatan fisik dan mental yang kuat dari tiap tim. Berjalan sepanjang 60 Km tidaklah mudah dilalui karena kurangnya kejelasan antara peta yang ada di medan, bahkan masih banyak tanda yang tidak jelas dan banyak peserta yang kesasar.
Lebih lanjut kasmiati mengungkapkan bahwa dirinya dan rekan-rekannya kecewa karena kurangnya partisipasi dari pihak pelaksana.
“Bagaimana tidak, kami merasa diterlantarkan dan terusir dari tempat tersebut, kami bahkan nginap di kos-an bersama dengan anggota Menwa UNM dan UMI , selain itu makanan yang disediakan hanya untuk satu hari saja sedangkan kegiatan ini berlangsung selama 3 hari,” ujarnya.
Penulis: Nirmalasari
Editor: Afrilian C Putri
Tujuan dari kegiatan Napak Tilas tersebut adalah untuk meningkatkan, menguatkan dan menambah nilai-nilai kebangsaan terhadap generasi muda, serta mengingatkan kembali perjuangan orang-orang terdahulu.
“Selain itu dapat meningkatkan jiwa nasionalisme seluruh komponen masyarakat, utamanya Resimen Mahasiswa Indonesia,” tutur Official Menwa UIN Alauddin Makassar, Kasmati.
Kegiatan ini dilepas langsung oleh Komandan Rayon Militer 1405 Pare-pare, dengan melakukan upacara serah terima pataka dan panji-panji oleh pihak pimpinan STAIN Pare-pare kepada Komandan Koramil.
Kasmati juga menambahkan, bahwa mengikuti kegiatan tersebut dibutuhkan kesabaran, kerjasama, kekuatan fisik dan mental yang kuat dari tiap tim. Berjalan sepanjang 60 Km tidaklah mudah dilalui karena kurangnya kejelasan antara peta yang ada di medan, bahkan masih banyak tanda yang tidak jelas dan banyak peserta yang kesasar.
Lebih lanjut kasmiati mengungkapkan bahwa dirinya dan rekan-rekannya kecewa karena kurangnya partisipasi dari pihak pelaksana.
“Bagaimana tidak, kami merasa diterlantarkan dan terusir dari tempat tersebut, kami bahkan nginap di kos-an bersama dengan anggota Menwa UNM dan UMI , selain itu makanan yang disediakan hanya untuk satu hari saja sedangkan kegiatan ini berlangsung selama 3 hari,” ujarnya.
Penulis: Nirmalasari
Editor: Afrilian C Putri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar