Sejumlah mahasiswi terlihat melinta di depan Gedung Perpustakaan UIN Alauddin Makassar. |
Washilah --Setelah anggaran untuk menjadikan perpustakaan sebagai Central kegiatan Kampus tak ada, sekarang pustakawan UIN Alauddin malah tidak pernah bertambah sejak tahun 2009.
Kepala Perpustakaan UIN Alauddin M Quraisy Mathar S Sos menyatakan, penambahan tenaga honorer dan pustakawan ini telah ia ajukan di bagian Kepegawaian.
"Saya sudah menghadap ke kepagawaian, untuk meminta tambahan tenaga honorer. Kemudian sebelumnya saya sudah minta penambahan formasi pengangkatan pustakawan, itu juga belum ada," ungkapnya. Kamis, (24/03/2016).
Quraisy Mathar juga menyampaikan bahwa yang menentukan penambahan formasi pengangkatan pustakawan adalah pimpinan. Oleh karena itu, semua dituntut untuk punya kepedulian tinggi terhadap perpustakaan.
Hal senada disampaikan oleh salah satu dari tiga pustakawan UIN Alauddin A Mansyur SHum yang mengakui tidak adanya penambahan pustakawan, "saya yang terakhir, tahun 2009. Saya pustakawan termuda," ujarnya.
Penulis: Erlangga Rokadi
Kepala Perpustakaan UIN Alauddin M Quraisy Mathar S Sos menyatakan, penambahan tenaga honorer dan pustakawan ini telah ia ajukan di bagian Kepegawaian.
"Saya sudah menghadap ke kepagawaian, untuk meminta tambahan tenaga honorer. Kemudian sebelumnya saya sudah minta penambahan formasi pengangkatan pustakawan, itu juga belum ada," ungkapnya. Kamis, (24/03/2016).
Quraisy Mathar juga menyampaikan bahwa yang menentukan penambahan formasi pengangkatan pustakawan adalah pimpinan. Oleh karena itu, semua dituntut untuk punya kepedulian tinggi terhadap perpustakaan.
Hal senada disampaikan oleh salah satu dari tiga pustakawan UIN Alauddin A Mansyur SHum yang mengakui tidak adanya penambahan pustakawan, "saya yang terakhir, tahun 2009. Saya pustakawan termuda," ujarnya.
Penulis: Erlangga Rokadi
Editor: Fadhilah Azis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar