Washilah—Formasi baru Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Budaya (SB) eSA periode 2016 resmi dilantik. Pelantikan tersebut berlangsung hikmat dengan adanya pembacaan sumpah berbahasa Bugis dan Indonesia oleh dua pemuda. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Prof Dr Aisyah Kara MA Ph D secara langsung melantik 16 pengurus SB eSA di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Kampus II UIN Alauddin Makassar, Rabu (02/03/2016).
Dalam proses pelantikan tersebut selain pembacaan sumpah, Kurniadi Asmi selaku pimpinan baru SB eSA menginjak empat jenis daun yakni daun pandan, daun pacci (pacar), daun sirih, dan kelapa yang sakral di kalangan suku Bugis-Makassar. Selanjutnya Menaiki tangga untuk mengenakan songko’ sebagai simbol kebesaran sebagai pemimpin.
Ketua Panitia Masnur Rahim menuturkan, prosesi pemandatan Muhammad Kurniadi Asmi selaku ketua UKM Seni Budaya eSA berlangsung haru, hikmat, dan sakral.
Masnur juga menambahkan, undangan yang hadir berjumlah 200 orang.
“Yang kesemuanya terdiri dari para pekerja seni kampus se-kota Makassar, alumni UKM seni Budaya Esa, pengurus HMJ dan Dema sejajaran,” katanya menambahkan.
Setelah pelantikan seluruh pengurus SB eSA menjamu tamu, alumni SB eSA, dan para pekerja seni kampus se-kota Makassar.
Laporan | Epi Aresih (Mag)
Dalam proses pelantikan tersebut selain pembacaan sumpah, Kurniadi Asmi selaku pimpinan baru SB eSA menginjak empat jenis daun yakni daun pandan, daun pacci (pacar), daun sirih, dan kelapa yang sakral di kalangan suku Bugis-Makassar. Selanjutnya Menaiki tangga untuk mengenakan songko’ sebagai simbol kebesaran sebagai pemimpin.
Ketua Panitia Masnur Rahim menuturkan, prosesi pemandatan Muhammad Kurniadi Asmi selaku ketua UKM Seni Budaya eSA berlangsung haru, hikmat, dan sakral.
Masnur juga menambahkan, undangan yang hadir berjumlah 200 orang.
“Yang kesemuanya terdiri dari para pekerja seni kampus se-kota Makassar, alumni UKM seni Budaya Esa, pengurus HMJ dan Dema sejajaran,” katanya menambahkan.
Setelah pelantikan seluruh pengurus SB eSA menjamu tamu, alumni SB eSA, dan para pekerja seni kampus se-kota Makassar.
Laporan | Epi Aresih (Mag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar