Washilah - Upgrading yang diselenggarakan oleh Dema Sains dan Teknologi (Saintek) pada tanggal 10 Maret 2016 lalu menghadirkan Dekan Fakultas Saintek Prof Dr Arifuddin Ahmad MAg, selaku pembawa materi. Kegiatan ini berlangsung di Lecture Teater (LT) Saintek. Kamis (10/03).
Dalam Upgrading tersebut, Arifuddin Ahmad membawakan materi “Amanah dan Kepemimpinan.” Menurutnya, Ada beberapa karakter kepemimpinan yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW dan dapat di terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, seorang pemimpin harus mencintai dan dicintai masyarakat jamaah yang baik jika dipimpin oleh imam yang baik pula.
Kedua, pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang memberi aspirasi bagi para anggotanya menerima saran dan kritikan serta memenuhi kebutuhan anggotanya. Ketiga, pemimpin yang suka bermusyawarah dan mudah memaafkan. Keempat, pemimpin yang tegas bukan yang keras.
“Pemimpin yang diharapkan yaitu pemimpin yang baik harus diiringi iman dan takwa serta berserah diri kepada Allah SWT,” ujarnya. Kamis (10/03/2016)
Lebih Lanjut, Arifuddin Ahmad mengatakan bahwa pemimpin harus memberi contoh yang baik kepada bawahannya. Seorang pemimpin harus melaksanakan dan menyelesaikan urusan yang baik. Bukan namanya pemimpin jika tidak melaksanakan tugasnya. Dan pemimpin harus menyelesaikan masalah masyarakatnya tanpa terkecuali dan tidak membedakan suku dan bangsa.
“Pemimpin harus bertanggung jawab sesuai dengan aturan. Seorang pemimpin harus semaksimal mungkin menjaga anggotanya dari masalah, sehingga seorang pemimpin seperti halnya dengan pengembala,” Tutupnya.
Laporan : Wiryanti
Editor : Afrilian C Putri
Dalam Upgrading tersebut, Arifuddin Ahmad membawakan materi “Amanah dan Kepemimpinan.” Menurutnya, Ada beberapa karakter kepemimpinan yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW dan dapat di terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, seorang pemimpin harus mencintai dan dicintai masyarakat jamaah yang baik jika dipimpin oleh imam yang baik pula.
Kedua, pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang memberi aspirasi bagi para anggotanya menerima saran dan kritikan serta memenuhi kebutuhan anggotanya. Ketiga, pemimpin yang suka bermusyawarah dan mudah memaafkan. Keempat, pemimpin yang tegas bukan yang keras.
“Pemimpin yang diharapkan yaitu pemimpin yang baik harus diiringi iman dan takwa serta berserah diri kepada Allah SWT,” ujarnya. Kamis (10/03/2016)
Lebih Lanjut, Arifuddin Ahmad mengatakan bahwa pemimpin harus memberi contoh yang baik kepada bawahannya. Seorang pemimpin harus melaksanakan dan menyelesaikan urusan yang baik. Bukan namanya pemimpin jika tidak melaksanakan tugasnya. Dan pemimpin harus menyelesaikan masalah masyarakatnya tanpa terkecuali dan tidak membedakan suku dan bangsa.
“Pemimpin harus bertanggung jawab sesuai dengan aturan. Seorang pemimpin harus semaksimal mungkin menjaga anggotanya dari masalah, sehingga seorang pemimpin seperti halnya dengan pengembala,” Tutupnya.
Laporan : Wiryanti
Editor : Afrilian C Putri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar