 |
| Mahasiswa Pendidikan Fisika saat melakukan sesi foto bersama Dr Kamsinah Mpd Senin (28/03/2016) |
Washilah--Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) melaksanakan yudisium massal di Lecture Theatre FTK pada Senin 28 Maret 2016. Yudisium massal ini merupakan kali pertama bagi jurusan PBI.
Hal tersebut dijelaskan oleh Ketua Jurusan PBI Dr Kamsinah MPd saat di temui di ruangannya. Selasa, (29/03/2016)
"Yudisium massal ini merupakan kali pertama bagi jurusan PBI, tapi sebelumnya sudah ada saat masih IAIN. Untuk tahun ini khususnya yang akan diwisuda bulan april, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris adalah 17 orang. Kami mengikuti yudisium sesi kedua pada pukul 16.00 WITA sebanyak 17 orang dan 1 orang dari jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Jadi totalnya 18 orang," ujarnya.
Kamsinah juga menambahkan bahwa sebenarnya untuk yudisium dilakukan oleh pimpinan namun selama ini dekan mengamanahkan ke jurusan.
"Yudisium kan harusnya pimpinan, tapi sudah di amanahkan ke jurusan. Karena waktunya terkadang bertabrakan. Nah, kemarin kita coba kumpul satu waktu kemudian di yudisium serentak agar mereka lebih greget," ungkapnya.
Lanjut menurut Kamsinah, manfaat yudisium massal adalah kepuasan bersama saat mendengarkan pesan-pesan akademik. Respon mahasiswa juga sangat excited terlihat jelas dari raut wajah.
"Manfaat yudisium yaitu mendengarkan pesan-pesan akademik sehingga hadir kepuasan bersama, karena di dengarkan langsung dari pimpinan. Selain utu ada nuansa akademik yang berbeda. Saya lihat mereka lebih excited dan antusias saat di yudisium serentak seperti itu. Kedepannya, mungkin kita akan adakan hal yang sama, kalau perlu seluruh jurusan secara serentak," tutupnya.
Penulis: Desy Monoarfa
Editor: Fadhilah Azis
Hal tersebut dijelaskan oleh Ketua Jurusan PBI Dr Kamsinah MPd saat di temui di ruangannya. Selasa, (29/03/2016)
"Yudisium massal ini merupakan kali pertama bagi jurusan PBI, tapi sebelumnya sudah ada saat masih IAIN. Untuk tahun ini khususnya yang akan diwisuda bulan april, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris adalah 17 orang. Kami mengikuti yudisium sesi kedua pada pukul 16.00 WITA sebanyak 17 orang dan 1 orang dari jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Jadi totalnya 18 orang," ujarnya.
Kamsinah juga menambahkan bahwa sebenarnya untuk yudisium dilakukan oleh pimpinan namun selama ini dekan mengamanahkan ke jurusan.
"Yudisium kan harusnya pimpinan, tapi sudah di amanahkan ke jurusan. Karena waktunya terkadang bertabrakan. Nah, kemarin kita coba kumpul satu waktu kemudian di yudisium serentak agar mereka lebih greget," ungkapnya.
Lanjut menurut Kamsinah, manfaat yudisium massal adalah kepuasan bersama saat mendengarkan pesan-pesan akademik. Respon mahasiswa juga sangat excited terlihat jelas dari raut wajah.
"Manfaat yudisium yaitu mendengarkan pesan-pesan akademik sehingga hadir kepuasan bersama, karena di dengarkan langsung dari pimpinan. Selain utu ada nuansa akademik yang berbeda. Saya lihat mereka lebih excited dan antusias saat di yudisium serentak seperti itu. Kedepannya, mungkin kita akan adakan hal yang sama, kalau perlu seluruh jurusan secara serentak," tutupnya.
Penulis: Desy Monoarfa
Editor: Fadhilah Azis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar