Fakultas Kedokteran dan Ilmu kesehatan |
Washilah--Study Club (SC) Supremasi adalah Study Pergerakan dan Sains yang dibentuk sebagai wadah bagi para mahasiswa untuk menyalurkan rasa atau jiwa pergerakannya ke arah yang positif.
Tri utomo putra, salah satu pelopor berdirinya SC Supremasi mengatakah bahwa kader yang lahir dari SC Supremasi harus peka terhadap berbagai keadaan yang terjadi di sekitarnya
''SC Supremasi ini dibentuk karena kurangnya mahasiswa yang peduli dengan keadaan di sekitar, khususnya di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) sendiri," jelasnya (11/3/2016).
Menariknya, SC Supremasimerupakan Study Club Pergerakan dan Keilmuan pertama yang didirikan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK).
Menurut Tri Utomo Putra, Kajian perdana yang diselenggarakan di Meeteng Room Warkop Bundu Hertasning hanya dihadiri oleh pendiri SC Supremasi dan beberapa peserta , hal ini disebabkan sosialisasi yang dilakukan masih kurang baik.
''Peserta kajian belum terlalu banyak karena belum diadakannya sosialisasi secara optimal dan menyeluruh,'' ucapnya.
Mengenai materi, kajian yang dipaparkan oleh pemateri cukup menarik minat para peserta. Arsanjani contohnya, salah satu peserta yang menghadiri kegiatan mengatakan bahwa materinya masih umum namun tetap menarik.
"Materinya cukup bagus, hanya saja masih umum dan banyak di jumpai," katanya.
Selanjutnya kajian SC ini akan dilakukan secara rutin dengan materi yang akan terus dikembangkan dan diharapkan agar SC bisa lebih diminati sehingga cita-cita dari SC bisa tercapai.
Tulisan : Kurniawan
Editor : Fadhilah Azis
Tri utomo putra, salah satu pelopor berdirinya SC Supremasi mengatakah bahwa kader yang lahir dari SC Supremasi harus peka terhadap berbagai keadaan yang terjadi di sekitarnya
''SC Supremasi ini dibentuk karena kurangnya mahasiswa yang peduli dengan keadaan di sekitar, khususnya di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) sendiri," jelasnya (11/3/2016).
Menariknya, SC Supremasimerupakan Study Club Pergerakan dan Keilmuan pertama yang didirikan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK).
Menurut Tri Utomo Putra, Kajian perdana yang diselenggarakan di Meeteng Room Warkop Bundu Hertasning hanya dihadiri oleh pendiri SC Supremasi dan beberapa peserta , hal ini disebabkan sosialisasi yang dilakukan masih kurang baik.
''Peserta kajian belum terlalu banyak karena belum diadakannya sosialisasi secara optimal dan menyeluruh,'' ucapnya.
Mengenai materi, kajian yang dipaparkan oleh pemateri cukup menarik minat para peserta. Arsanjani contohnya, salah satu peserta yang menghadiri kegiatan mengatakan bahwa materinya masih umum namun tetap menarik.
"Materinya cukup bagus, hanya saja masih umum dan banyak di jumpai," katanya.
Selanjutnya kajian SC ini akan dilakukan secara rutin dengan materi yang akan terus dikembangkan dan diharapkan agar SC bisa lebih diminati sehingga cita-cita dari SC bisa tercapai.
Tulisan : Kurniawan
Editor : Fadhilah Azis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar